Ϲhɑрtеr 26 : Кɑrіn kеnɑрɑ?

39 17 0
                                    

Pdkt?
Pernah dipilih kemudian tereliminasi

Pdkt?Pernah dipilih kemudian tereliminasi

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Rasha turun dari tangga. Ia memijit pelan pelipisnya. Kepalanya sangat pusing sekali, apalagi mereka tidur tengah malam. Bagaimana tidak sakit kepala coba, sudah tau hari ini mesih sekolah maksain begadang.

Rasha menoleh ke arah ruang tamunya. Yaa, di sana masih ada Raka, Akbar, dan Kevin. Ketiga pria itu tidur di sofa. Semalam mereka memohon menginap, sampai-sampai harus membangunkan Naya dan Daniel. Memang dasar tidak tahu malu.

Gadis itu berjalan ke arah dapur. Ia akan memasak hari ini. Rasha mengambil celemek di dekat lemari pendinginnya.

"Enaknya masak apa ya?" Batinnya menatap semua bahan makanan.

Setelah berpikir lama, akhirnya ia memutuskan membuat roti biasa saja. Sarapan pagi enaknya memang makan roti.

Rasha mengambil margarin di dekatnya. Gadis itu memasukan margarin di teflon yang sudah panas. Setelah margarin meleleh, ia langsung menambahkan tumis luncheon sisa makanan semalam. Tidak boleh membuang makanan.

Ia mengambil potongan bombay dan menggabungkannya kedalam teflon itu. Mengambil telur kemudian memecahkannya menjadi dua bagian. Ia menaburi telur dengan daun bawang dan keju. Setelah dirasa cukup matang, Rasha mengambil selembar roti tawar.

Setelah dirasanya setengah matang, ia langsung mengoleskan margarin diatas roti tawar itu dan langsung membaliknya. Ia memanggangnya sampai berwarna kecoklatan dan melipat roti tawar itu.

Begitulah Rasha membuatnya sampai lebih dari sepuluh roti.

Begitulah Rasha membuatnya sampai lebih dari sepuluh roti

اوووه! هذه الصورة لا تتبع إرشادات المحتوى الخاصة بنا. لمتابعة النشر، يرجى إزالتها أو تحميل صورة أخرى.

"Perfect " ucapnya menatap makanan buatan sendiri. Dengan cepat ia membangunkan ketiga pria itu. Dasar tidak tau waktu. Memangnya ketiga manusia itu bangun jam berapa sih? Sekarang sudah jam 06.15 kenapa mereka belum bangun juga.

"KALIAN BERTIGA CEPETAN BANGUN, GA LIAT JAM APA HAH." Teriaknya tepat di hadapan ketiga pria itu.

Sontak Raka, Akbar, dan Kevin terbangun dari tidur nyenyak mereka. Mendengar teriakan membahana Rasha membuat keduanya kelimpungan.

Raka untuk Rashaحيث تعيش القصص. اكتشف الآن