Ϲhɑрtеr 49 : Akbɑr dɑtɑnɡ

23 15 5
                                    

: Bajunya kok itu itu terus? Gak punya baju lain ya xD
🧕 : Sowri bg, saya ada mesin cuci soalnya :D

: Bajunya kok itu itu terus? Gak punya baju lain ya xD🧕 : Sowri bg, saya ada mesin cuci soalnya :D

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

"Bangun, Kevin sialan." Rasha mendorong tubuh Kevin yang menindih tubuhnya. Sudah bau alkohol berat lagi.

"Ash achAaa~" Kevin berusaha bangkit meski agak linglung. Rasha ikut berdiri dan membantu pria itu.

Rasha mendudukkan Kevin di sofa dan menatapnya garang. "Gue bilang juga apa, jangan banyak minum." Peringatnya dan hanya diangguki pria itu. Percuma berbicara dengan orang mabuk.

Rasha menghela nafas. "Lo duduk enteng disitu, gue buatin sop. Biar mabuk Lo reda."

Ia berjalan cepat ke dapurnya. Untung saja bahan di lemari sangat lengkap. Jadi Rasha tinggal memasaknya saja.

Selang beberapa menit akhirnya sop ayamnya selesai. Rasha berjalan cepat menghempiri Kevin. Pria itu masih saja menggerakkan tubuhnya.

"Diam dikit kek," Rasha mendudukkan Kevin dan memijit kening pria itu pelan. "Lo jadi orang gila kalo mabuk." Lanjutnya. Daritadi ia marah tidak jelas pada orang yang sedang mabuk. Bisa bisa yang gila itu dirinya.

Rasha mendudukkan dirinya disebelah Kevin. Ia mengambil sop ayamnya. Tepat saat itu ia melihat ponsel disebelah makanan itu. Jangan bilang telponnya masih tersambung dengan Raka.

Buru buru ia mengambil ponsel itu. Kepala Kevin bersender di bahu Rasha. Gadis itu menjauhkan tubuhnya dari Kevin. Namun, lagi lagi Kevin menyenderkan kepalanya di paha Rasha. Sudahlah,

Ia kembali fokus pada ponselnya. Rasha memencet tombol power tapi ponselnya tetap saja tak menyala. Ia menepuk jidatnya pelan. "Beterai nya abis." Rasha meletakkan asal ponsel itu di sofa sebelahnya.

Ia kembali menatap Kevin di pangkuannya. "Vin, Lo berat banget anjeng." Rasha tak bisa menahan umpatannya. Ingin rasanya ia memukul wajah pria ini.

"Bangun!!" Ucapnya sambil memperbaiki posisi Kevin.

"Apha shih?" Tanya Kevin terbangun dari tidurnya. Ia masih saja linglung.

Rasha mengambil sop ayamnya dan menyuapkan sop itu pada Kevin. "Buka mulutnya, Aaa~"

Kevin menurut, ia membuka mulutnya dan mengunyah sop itu. Ia mengangguk saat makanan itu turun dari kerongkongan. "Thambah."

Rasha menggelengkan kepala dan menyuapkan sop itu pada Kevin.

Setelah Sop ayamnya habis, Rasha langsung menidurkan Kevin di atas sofa. Ia menatap jamnya sesekali menggelengkan kepala. "Gini amat dah," ia mencharger ponselnya cepat. Lalu, naik ke lantai atas tidur -sampai siang-.

Ia terlalu kelelahan saat ini sampai melupakan Raka yang uring-uringan disana.

『••✎••』

Raka untuk RashaWhere stories live. Discover now