Ϲhɑрtеr 12 : Pеrрustɑkɑɑn

41 21 7
                                    

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Suasana kelas 12 MIPA 2 sekarang tidak baik-baik saja. Kini kelas itu dipenuhi dengan pesawat kertas serta sampah yang berserakan dimana-mana. Kejadian ini sering terjadi ketika jam kosong.

Suara teriakan anak laki-laki serta suara gosipan anak perempuan membuat Rasha tak bisa tidur.

"Buset dah, ini kelas apa pasar?" Batinnya menatap tajam satu kelas.

Ia mulai melirik Karin disebelahnya. Seperti biasa gadis itu masih menatap Kevin. Rasha tak habis pikir, padahal pria itu biasa saja. Kenapa Karin se-obsesi itu pada Kevin?

namanya juga cinta xD

Rasha memperbaiki duduknya. Menatap sekeliling dan mulai berpikir. "Bagusnya ngapain, ya?" Monolognya.

Terbesit di otak kecilnya menuju ke perpustakaan. Dengan perasaan senang ia mulai meninggalkan kelas 'kebun binatang' itu.

Rasha bersenandung ria menuju ke perpustakaan. Sudah lama ia tak menginjakkan kakinya di sana. Ia merindukan bau buku di perpustakaan itu.

Gadis itu membuka pintu perpustakaan. Hal pertama yang ia lihat adalah tidak ada orang. Iya, tidak ada. Perpustakaan ini sangat sepi, jarang ada yang memasukinya.

"Ada yang bisa saya bantu?" Tanya penjaga perpus itu.

Rasha terkejut mendengar suara itu. Ia kira ada makhluk gaib yang berbicara dengannya. Untungnya bukan.

"Saya mau cari buku."

Penjaga perpus itu menganggukkan kepala. "Oiya silahkan." Ucapnya mengizinkan Rasha.

"Setidaknya mesih ada satu atau dua orang yang datang ke perpus ini"

『••✎••』

Rasha mulai mencari novel yang ingin dia baca.

"Mana sih buku itu?" Tanyanya pada diri sendiri.

Ia menatap semua rak yang ada. Perpustakaan ini sangat sepi namun, tempat ini tetap bersih. Tak ada satupun debu yang menempel.

Setelah sekian lama mencari. Akhirnya Rasha menemukan novel yang dicarinya. Sayangnya, novel itu berada di tempat yang tinggi.

Rasha dengan inisiatif melompat agar bisa meraih novel itu. Dua kali lompatan ia merasa ada seseorang dibelakangnya.

Raka untuk RashaWhere stories live. Discover now