Ϲhɑрtеr 16 : Ϲᥣɑrɑ dɑtɑnɡ

44 19 6
                                    

"Jangan paksa orang untuk selalu ada,
sebab yang tulus akan selalu ada
tanpa kamu minta."

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

•❅──────✧❅✦❅✧──────❅•

Kelas 12 MIPA 2 heboh melihat kedatangan Clara. Gadis itu kembali setelah sebulan menghilang.

(Kalo ada yang lupa siapa Clara bisa baca ulang chap pertama😋)

"Itu beneran Clara?"

"Makin cantik aja"

"Tamat riwayat Rasha"

"Napa?"

"Dia kan lagi deket sama Raka"

"Ngeri ngeri~"

Karin mendengar kehebohan itu langsung berlari ke halaman belakang. Tujuannya saat ini adalah Rasha.

Kevin menatap Karin berlari entah kemana. Ia mengambil barang yang jatuh dari gadis itu. "Dasar ceroboh." Batinnya memasukan barang itu kedalam saku bajunya.

『••✎••』

"Sha Sha."  Panggil Karin. Ia kelelahan berlari.

Gadis itu sedang membaca novel, ia menoleh kearah Karin. "Napa lo?"

"Gawat," hanya itu yang keluar dari mulut Karin. Dengan cepat ia mengambil air minum di sebelah Rasha.

"Eh, anjeng. Itu minuman kesukaan gue." Rasha menatap kosong minumannya.

"Clara datang, Sha."

Rasha membelalakkan matanya tak percaya. Gadis yang menghilang sebulan ini tiba-tiba muncul? Ini diluar perkiraannya.

"Gue harus gimana ini.." ucapnya sedikit panik.

"Lo tenang aja. Palingan nanti lo di jambak-jambak." Bukannya memberi saran Karin malah menakuti Rasha.

"Ck, sialan lo."

it's time to study~

Mendengar suara bel itu Rasha dan Karin bergegas menuju ke kelas. Rasha harap tak ada hal buruk yang terjadi padanya.

*💫*

Pintu kelas nya tertutup? Tidak biasanya pintu itu ditutup apalagi sekarang pelajaran ibu Kara. Guru itu tak mungkin menutup pintu saat proses belajar mengajar.

Raka untuk RashaWhere stories live. Discover now