BAB 4

2K 263 29
                                    

BRUGH!

BRUGH!!

Jihoon berhenti menendang dan meludah kesisi. Lidah ditolak kedalam pipi, menahan rasa geram dalam hati. Eric dan Hyunjin hanya memerhati tanpa rasa simpati.

Bagi mereka Jihoon berhak melakukan itu.

Menendang dan memukul Yoshinori.

Si bisu sudah terbaring kesakitan di lantai, sesekali meringis menahan rasa yang sudah merebak pada tubuhnya.

Rasa sakit.

" Oi bisu, kau tahu kan aku suka Hyesun? "

Soalan Jihoon dijawab dengan anggukan. Yoshi memandang dengan lemah.

" Dan kau... Berani eh bawa dia pergi semalam. Apa hak kau bisu? KAU SUKA HYESUN?! "

Dengan tangan gigil, Yoshi meraih buku nota dan pensel dalam poketnya. Lemahnya tangan cuba menulis ayat, membalas soalan Jihoon.

Aku dah jadi orang suruhan Hyesun sekarang.

BURGHH!

Satu lagi tumbukan diberi ke pipi Yoshi. Sekaligus menghadirkan darah yang terhasil akibat tumbukan bertalu.

" Tu bukan alasan untuk kau rapat dengan Hyesun! "

Maafkan aku...

" KAU TAHU KENAPA TUHAN TARIK NIKMAT KAU UNTUK BERCAKAP? "

Yoshi hanya mendiamkan diri. Bibirnya mengatup, menahan rasa pening yang berleluasa dikepala.

" Sebab kalau mulut kau terbuka, hanya sampah yang keluar! Bodoh Yoshinori! Jangan rampas milik orang lain lagi-lagi milik Park Jihoon!! "

BURGHHH!!!

" JIHOON! "

Tumbukan yang mahu diberi lagi terhenti apabila satu suara lantang menjerit. Menarik perhatian Jihoon.

Matanya membulat.

" Hye--Hyesun... "

Gadis itu berlari laju, kearah Yoshi yang terbaring hampir tidak sedarkan diri. Hyesun melirik wajah lelaki itu.

Ya Tuhan, separuh bengkak.

" Apa kau buat hah?! Kau gila?! "

" Apa yang aku buat? "

" Yoshi tak ada kena mengena! Aku yang paksa dia jadi orang suruhan aku. Aku yang paksa! Kenapa nak pukul dia?! "

" Kau tahu kan aku sayang kau, Hyesun? Tengok kau dengan lelaki lain buat aku sakit. "

" PERGI MATI DENGAN SAYANG KAU! "

Jihoon terdiam. Dia kaku memandang gadis kesayangannya sedang merangkul tubuh Yoshi lantas diletakkan dipehanya.

Tangan cantik itu...

Sedang mengusap rambut Yoshi.

" Eric, Hyunjin? Buat apa? Tak halang Jihoon? " Soalan cepumas Hyesun membuatkan Eric dan Hyunjin yang sedari tadi mendiamkan diri tersentak sebentar.

Keduanya saling memandang sebelum menggeleng.

" Ni hal Jihoon, Sun. Yoshi yang rapat dengan kau, kalau aku jadi Jihoon pun aku marah. " Terang Hyunjin. Eric juga laju menggangguk.

Ada benarnya.

Siapa yang boleh menahan cemburu?

" Dengan pukul Yoshi yang tak bersalah, itu maksud kau? "

Hyesun menggeleng. Dengan payah dia menarik tubuh Yoshi lantas dipapah ke bahu. Matanya tajam melirik Jihoon yang sedari tadi tak berkelip memandang wajahnya.

Bisu / Yoshi ✓Where stories live. Discover now