BAB 28

1.7K 183 64
                                    

" Baik, sebelum saya mengakhiri kelas harini, semua pasti sudah tahu khabar angin ni kan? Jadi saya perjelaskan semula ya. Hujung minggu ini akan diadakan prom night. "

Serentak kelas mulai bising dengan sorakan pelajar. Kesemua tersenyum lebar, menunjukkan betapa mereka menyukai malam prom itu.

" Prom night? " Kerut Hyesun. Bagai perkara baharu untuknya. Jihoon yang menyedari wajah cemberut Hyesun tertawa kecil.

Lantas dia menyondongkan tubuhnya, mendekati Hyesun. Bibirnya mendekati telinga Hyesun.

" Tahu malam Cinderella jadi cantik tu? Macam gitu lah prom nightnya. "

" Oh macam tu ke, Ji? " Hyesun berpaling, berbinar matanya memandang Jihoon. Jelas dia teruja.

Kedudukan wajah mereka begitu dekat, jelas menyerlahkan Jihoon yang tersenyum sehingga menghilangkan matanya.

BRAKKK!!

" Ya Yoshinori? Boleh saya bantu? " Teriak guru apabila Yoshi secara tiba-tiba menghentak meja dengan tangannya. Pemuda itu berdehem dan menggeleng.

" Tak ada, saem. Tangan saya tiba tiba gatal nak lempang orang nama Park. "

Serentak Jihoon berpaling, memandang Yoshi dengan tajam. Pemuda Jepun itu tertawa sinis lantas menaikkan jari tengahnya.

Cukup untuk Jihoon tahu, Yoshi tengah cemburu.

" Korang semua tahu kan semua prom night ni wajib berpasangan? Jadi pilihlah okay! Sempat lagi sebelum hujung minggu ni. Saem keluar dulu. "

Menapak keluarnya guru daripada kelas, seisi kelas hingar bingar dengan pemilihan pasangan. Ada yang awal-awal sudsh memilih, ada juga yang kebingungan.

Yoshi berdehem. Dia bangun ingin menapak ke arah Hyesun sebelum langkahnya terhenti.

" Hyesun, jom jadi partner aku? " Ajak Jihoon. Tersentak, Yoshi memerhatikan si pemuda Park itu dengan tajam.

Matanya merenung Hyesun, mengharap isterinya mengatakan tidak.

" Partner kau? "

Hyesun menoleh memandang Yoshi.

Sebelum kembali ke Jihoon.

" Okay boleh! "

" Huh? Hyesun, ka-- "

Belum sempat ayat habis dituturkan, ada insan lain yang sudah meragut lengan Yoshi lantas ditarik perlahan.

" Yoshi, jom jadi partner I. "

Kerutan lahir di dahi pemuda Jepun ini. Memandang empunya dengan pelik.

" Serra, I ingatkan semua dah jelas haritu.. Kita kan dah-- "

" Oh Serra nak dengan Yoshi eh? Baguslah begitu, aku dengan Hyesun. " Sampuk Jihoon, sinis menyindir Yoshi. Lelaki ini mengepal tangan, melepaskan rangkulan Serra pada lengannya.

" Aku nak partner dengan Hyesun. "

" Sorry bro, tapi Hyesun nak partner dengan aku. " Jihoon mengangkat kening. Yoshi mengetap bibir. Dia mendengus merenung tajam wajah Jihoon.

" Yoshi, dahlah. You dengan I je. " Keluh Serra. Yoshi masih tidak mengendahkan Serra. Dia masih utuh memandang tajam Jihoon sebelum beralih pada Hyesun.

" Hyesun, kau dengan aku tau prom night nanti. Okay? " Pujuk Yoshi. Hyesun menggeleng, lantas meraih tubuh Jihoon yang dicekal kuat oleh Yoshi.

" Aku partner dengan Jihoon nanti. Kau pergilah dengan Serra okay? "


--------------------------

BAM!

Pulang sahaja ke rumah, Yoshi menghempas pintu dengan kuat. Bahkan Hyesun juga nampak terkejut.

Bisu / Yoshi ✓Where stories live. Discover now