Bisu / Yoshi ✓

BAB 26

Cahaya yang terlalu menyilau membantutkan hasrat si pemuda untuk melanjutkan tidur. Matanya berkelip seketika sebelum terbuka untuk melihat keadaan.

Kejap.

Ini bukan biliknya.

Dia dimana?

Yoshi memerhatikan tubuhnya. Dia kini hanya berseluar sahaja tanpa baju. Kepalanya juga mencucuk rasanya kini.

Seperti rasa pening yang melampau.

Klek!

" Dah bangun? " Satu suara menyentak. Yoshi memandang dengan penuh tanda tanya sebelum dia menyandarkan tubuh.

" Serra? Kenapa I boleh kat sini? "

" You tak ingat eh apa jadi semalam? "

Yoshi menggeleng. Serra menghela nafas dan meletakkan makanan dan minuman diatas meja. Punggungnya dilabuhkan dihujung katil Yoshi.

" You tiba-tiba pengsan semalam. I terus bawa you ke rumah I. Are you really okay? "

Semalam...

Ya Tuhan, Hyesun!

Sudah seharian dia tinggalkan isterinya itu.

" I need to go home. "

" Balik? Hey sayang, you belum sihat lagi. At least makan lah dulu. "

" No, its okay. I tak lapar. "

" Tapi you kena lah isi tenaga sikit. You rushing balik ni kenapa? Sejak dua menjak ni selalu cari alasan nak balik awal. Whats happening? Your time with me...its seems over. " Bebel Serra.

Yoshi mengeluh.

Kali ini, dia rasa dia perlu mengatakan segalanya. Perjelaskan hubungan mereka berdua. Yoshi juga benci menggantung Serra begini.

Gadis ini terlalu baik untuk disakiti.

" Serra.. i nak cakap something dengan you. "

" Apa dia sayang? "

Yoshi menyelesakan kedudukannya lantas memandang mata Serra yang bergetar. Sukar mahu Yoshi menuturkan semua ini, tetapi perasaan juga tidak boleh dipaksa.

Dia sudah tidak mencintai Serra.

" I nak putus. "

" Huh? Ke--kejap. Okay Yoshi, if you nak bergurau, you boleh stop kot. Tak kelakar. "

" I tak bergurau. I nak putus. "

" Pu--putus? Kenapa? " Mata Serra mulai berair. Memandang Yoshi dengan kerutan.

" I minta maaf. Tapi I yang salah. I dah tak ada perasaan kat you, Serra. I tahu I lelaki tak guna, tetapi I tak sanggup biarkan you terus macam ni. "

Serra menunduk. Bibir bawah digigit lama sebelum gadis ini akhirnya menumpahkan air mata.

" Dulu Sunwoo dah cakap you suka orang lain. Tapi I tak percaya, sebab I kenal you, Yoshi. I kenal sayang I. But guess what? Hes spitting truth. You're no longer love me. "

Wajah Serra yang mulai kebasahan dengan air mata dipandang Yoshi dengan sayu. Bukan niatnya begini.

" I kena balik. I ke-- "

" Jumpa Hyesun? "

" Se--Serra.. "

" I dah lama syak you dengan dia, Yoshi. Tapi I deny sebab I percaya you. Pergilah, jumpa dia. "

" I minta maaf, Serra. But you layak dengan lelaki lain yang benar-benar sayangkan you. I minta maaf. "

-----------------------