BAB 25

1.8K 206 44
                                    

Hyesun perlahan menapak masuk. Jam sudah menginjak ke angka 1 pagi. Salah dirinya juga, terlalu berseronok dengan Jihoon sehingga dia terlupa untuk pulang.

Sudahlah esok dia perlu ke sekolah.

Jarinya naik mengetik suis sebelum ruang tamu yang sedari tadi gelap, kian terang benderang.

" Baru balik ke? "

Tersentak, Hyesun membulatkan mata memandang sosok tubuh yang sedang berbaring di sofa. Sebelum nafas dihela kasar.

" Eh kau ni! Terkejut aku. " Omel Hyesun. Dia membuka kasut, masih diperhatikan oleh figura itu.

" Lambat kau balik. Esok kan sekolah. "

" Kau cakap orang, kau tu kenapa tak tidur? Esok kita berdua sekolah, Yoshinori. "

Bebel Hyesun. Yoshi yang berbaring, menghela nafas sebelum dia mendudukkan diri, memandang tepat ke mata Hyesun.

" Kau tipu aku? Pasal Serra. "

Gulp.

Terbungkam, Hyesun mendiamkan diri. Yoshi mengeluh lantas dia bangun. Menghampiri Hyesun dan meraih tangan isterinya.

" Jom. Aku nak cakap dengan kau kat bilik. "

Akur, Hyesun mengikuti langkah Yoshi bersama tautan di tangannya. Erat, menyilangkan jarinya pada tangan Hyesun.

Tubuh belakang Yoshi diperhati.

Sungguh, lelaki ini sangat sempurna. Figura yang tinggi, bahkan wajah yang tampan, seperti karakter yang keluar daripada komik!

Betapa beruntungnya dia dapat mengenali Yoshi, mamat bisu yang pada mulanya menyenangkan hati, tapi lama kelamaan mencuri hati.

Pintu ditolak lantas Hyesun melabuhkan punggungnya diatas katil, berhadapan Yoshi yang sedang duduk di lantai, menghadapnya.

" Eh kenapa duduk lantai? Duduklah sini, sebelah aku. " Kaget Hyesun. Yoshi menggeleng dan bersila dihadapan Hyesun.

Hanya senyuman menghiasi bibir, lantas tangannya meraih kaki Hyesun.

" Eh kena-- "

" Mesti kaki kau lenguh kan? Penat berjalan harini. " Yoshi mengurut lembut kaki si gadis. Perlahan, tetapi sentiasa memikirkan keselesaan isterinya.

" Kau dengan Serra, okay? "

" Kenapa tipu aku? Berkomplot dengan Serra huh? "

" Aku tolong dialah. Dia kata dia dah lama tak keluar dengan kau. Kenapa kau abaikan Serra? Dia kan girlfriend kau. " Muncung Hyesun. Yoshi tertawa kecil.

" Sebab aku sedar aku ada isteri sekarang. "

Terdiam. Ujaran Yoshi penuh tajam menikam hatinya sebelum Hyesun menggeleng.

" Kau tahu ke aku keluar dengan Jihoon? "

Yoshi mengeluh. Dia mendudukkan diri disebelah Hyesun.

" Tahu. Serra cakap. "

" Ermmm... Kau tak marah? "

" Marah? Kenapa perlu marah? Kau ada hak nak keluar dengan sesiapa kau nak, Hyesun. Aku ni siapa nak menghalang? "

Yoshi mengerling cincin di jari Hyesun. Oh jadi benarlah ya?

Hyesun menerima lamaran Jihoon?

" Yoshi, kau-- "

" Esok lepas sekolah, nak tak kita pergi DisneyLand? Lama tak berjalan dengan kau. " Ajak Yoshi.

Hyesun tergamam.

Bisu / Yoshi ✓Where stories live. Discover now