BAB 36

1.5K 203 41
                                    

" Dahlah tu. " Sengih Serra. Bibirnya yang pucat membentuk sebuah senyuman, ditujukan khas pada jejaka dihadapannya ini.

" You ada sakit lagi tak? " Soal Sunwoo, risau. Serra menggeleng perlahan.

" Tak ada, Sunwoo. I okay je ni. "

" Okay? Luka tembakan kat rusuk kanan, lebam satu muka, and you said okay? "

Serra tergelak kecil. Tangan yang masih dijarumi IV drip, diangkat untuk mengusap pipi sang kekasih.

" Janganlah risau sangat. You dah mandi belum ni? Tukar baju? Makan? "

" I lagi risaukan you, Serra. "

" Yeah, i know tapi kesihatan you pun penting. You nak eh kena warded sebelah I jugak? "

" Kalau itu je cara nak jaga you, apa salahnya? " Cebik Sunwoo. Serra tertawa kecil.

" Jihoon macam mana? "

" Dah kena tahan. Sekali dengan Bona. "

" I harap dorang berubah. I tahu dorang tak jahat, cuma cinta butakan segalanya. Jihoon yang terlalu cintakan Hyesun, and Bona yang cintakan Jihoon. Buatkan dorang lupa segala hukum. "

" And I yang terlalu cintakan you. "

" Sunwoo.. jangan mengada eh! I sakit ni, kalau tak boleh pukul you. " Jeling Serra. Sunwoo tersengih manja. Dielus lembut tangan si gadis.

" Yoshi okay? "

" Him? Yoshi okay. But his heart not. "

" Hyesun? What about her? "

" Hyesun amnesia, sayang. I tahu tu je, sebab Yoshi tak cerita panjang lagi. Her brain injured too much, and surgery boleh selesaikan semua masalah tu sebab ada luka dalaman kat otak Hyesun. "

" Ha! Kenapa tak buat pembedahan tu? "

" Hyesun pregnant, sayang. Bahaya, risiko untuk baby gugur tinggi. "

" P--pregnant? " Serra kaku. Bibirnya terbungkam mendengar tutur kata Sunwoo. Jadi Yoshi dan Hyesun... Sudah sejauh itu?

" I tak nak cakap pasal ni, kalau tu buat you sedih. Kita tukar topik eh? "

" I akan sedih, Sunwoo. But as long as you're here, im gonna be okay. Thanks for being there for me, Sunwoo. I'll try to love you. "

Mata Sunwoo berair. Senyuman tipis dilemparkan pada gadis yang terbaring kesakitan dihadapannya ini.

" I pun sayangkan you, Serra. "

-----------------------

Yoshi hanya memerhati dengan senyuman. Sesekali tertawa kecil melihat telatah Hyesun. Namun terselit dalam hatinya.

Perasaan sebak.

Perasaan kecewa.

" Saya ada berita gembira dan berita buruk untuk Encik Yoshi. Mana Encik nak dengar dahulu? " Soal doktor. Yoshi berdehem.

" Yang gembira dulu, doc? "

" Puan Hyesun not having 100% totally memory lost. Luckily, we got to save her. "

" Jadi, memori dia.. "

" Sehingga umur dia 10 tahun. Dia mungkin akan bersikap kekanak-kanakan. Tapi, fizikalnya masih sama. Kerana hentakan kuat tu, menghancurkan memori dia hampir sepenuhnya. "

" Isteri saya...tak ingat siapa saya, doc? "

" Maaf, tapi tak, Encik Yoshinori. "

Yoshi meraup wajahnya. Sekarang dia akan berhadapan dengan Cha Hyesun yang berfikiran 10 tahun.

Bisu / Yoshi ✓Where stories live. Discover now