[Book 1] The Rebirth of an Ill-Fated Consort

Bab 85: Agresi

Interogatornya adalah Xiao Shao.

Xiao Shao bertanggung jawab atas penjaga Jin Yi dan biasanya menjalankan misi khusus. Kadang-kadang, dia juga akan menangkap orang-orang yang bertekad untuk membawa rahasia mereka ke kuburan mereka. Untuk orang-orang yang berada di bawah interogasinya, tidak satu pun dari mereka yang berhasil menyimpan rahasia sampai akhir. Dengan demikian, semakin orang luar tidak melihat Xiao Shao beraksi, semakin ganas desas-desus menyebar tentangnya – tidak ada mulut yang tidak bisa dibuka oleh Xiao Shao. Selain itu, temperamennya sangat dingin dan tidak ceria; bahkan jika seseorang mengenalnya, mereka juga tidak akan berani bertanya secara pribadi kepadanya tentang hal ini. Oleh karena itu, mereka hanya dapat menduga bahwa metode penyiksaan yang dia gunakan sangat tidak berperasaan.

Setelah mendengar berita tentangnya, Xia Cheng tiba-tiba merasakan perasaan tak tenang di dadanya dan dia mengepalkan tinjunya dengan erat, "Bagaimana mereka bisa jatuh ke tangan Xiao Shao? Hubungan macam apa yang dimiliki Xiao Shao dengan Jiang Xin Zhi!"

"Itu karena selama penyergapan, Jenderal Guan dan Xiao Wangye tiba-tiba bergegas ke sana. Pada awalnya Jenderal Guan ingin membawa orang-orang itu kembali tetapi Xiao Wangye mengatakan masalah ini sangat penting dan meminta mereka (orang-orang itu) diserahkan untuk diinterogasi secara pribadi."

"Brengsek!" Kulit Xia Cheng menjadi pucat, "Jika ini melibatkan Xia fu, apakah kita masih punya masa depan yang baik?" Dia mondar-mandir dalam lingkaran dua kali di dalam ruangan. "Ini tidak akan berhasil, aku perlu bertemu dengan Pangeran Kedelapan. Cepat dan siapkan kuda untukku."

Bersamaan dengan itu, di bagian lain ibukota, Fu Penasihat Agung  juga dalam keadaan gempar. Li Dong yang marah menunjuk jarinya ke Li An sambil menegur, "Kau kehilangan kendali atas situasi ini dan tidak dapat mengakhirinya dengan baik. Nah sekarang situasinya bagus sekali! Orang-orang itu sekarang berada di tangan Xiao Shao. Tidak peduli seberapa tolerannya Yang Mulia Kaisar, dia tidak akan pernah memaafkan pengikutnya yang memiliki pasukan pribadi sendiri tanpa persetujuan apa pun. Kau telah membebani keluarga Li kita dengan beban yang sangat besar, sekarang apa yang bisa kita lakukan selanjutnya?"

Li An selalu menjadi kebanggaan Li Dong. Dari masa kanak-kanak hingga dewasa, dia selalu memberikan banyak penghargaan kepada putra ini. Namun, saat ini, setelah sesuatu yang buruk terjadi pada dirinya (Li Dong), hatinya terganggu dan pikirannya kacau balau. Sekarang Li An telah membuat kesalahan besar, ketika Li Dong memandang Li An, dia merasa putranya tidak lagi enak dipandang.

Dengan ekspresi berat dan dingin di wajahnya, Li An tetap di tempatnya berdiri tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Hanya saja, ekspresinya sangat suram. Dia ingin menyerang Jiang Xin Zhi setelah kekacauan akibat keluarga Jiang sehingga dia bisa memenangkan sisa keluarga Jiang dan juga melihat rasa sakit Jiang Ruan. Namun dia tidak pernah berpikir bahwa di tengah serangan ini, Guan Liang Han dan Xiao Shao akan muncul entah dari mana. Mereka telah merusak rencananya yang mulus! Namun, di mata Li An, ada kilatan cahaya yang bersinar. Dia telah mendengar bahwa Zhao Yuan Feng dan Zhao Yi juga hadir; bagaimana mungkin ada kebetulan seperti itu. Meski dia masih tidak yakin apa yang terjadi, senyum dingin muncul di wajah Li Ai.

Dia tidak yakin bahwa masalah ini tidak ada hubungannya dengan Jiang Ruan.

Menyadari kesunyian Li An, Li Dong semakin dipenuhi amarah. "Kau, cepatlah pikirkan solusinya. Sekarang kakak laki-lakimu telah menjadi orang yang tidak berguna karena keluarga Jiang, apakah kau akan menyeret seluruh Fu Penasihat Agung hanya untuk keluarga Jiang?"

"Untuk apa terburu-buru?" Li An membalas. "Mengenai masalah ini, aku akan berkonsultasi dengan Pangeran Kedelapan." Xuan Li membutuhkan kemampuan dan kebijaksanaannya, sementara dia membutuhkan Xuan Li untuk mendukung keluarga Li dalam menyelesaikan ketidaknyamanan ini di hadapan mereka.