[Book 1] The Rebirth of an Ill-Fated Consort

Bab 130: Penjara

⚠️ Trigger Warning ⚠️ niat untuk melakukan kekerasan seksual.

"Hentikan ocehan sampahmu itu!" Petugas yang bertanggung jawab adalah orang asing. Dia mengamati Jiang Ruan dengan angkuh, dan dengan lambaian tangannya, dua petugas pengadilan melangkah maju untuk menahannya. Pada saat ini, Jiang Quan tidak berada di fu, dan satu-satunya di antara wanita yang hadir yang dapat menggunakan otoritas adalah Hong Ying. Dengan sangat canggung, Hong Ying melirik petugas yang bertanggung jawab dan berkata, "Daren, situasi ini belum diselesaikan dengan jelas."

"Belum jelas?" Petugas yang bertanggung jawab menatap Hong Ying dengan ekspresi bingung sebelum berkata, "Seseorang telah membuat tuduhan bahwa putri sulung keluarga Jiang membunuh neneknya yang memiliki hubungan darah dengannya, dan ada kesaksian pribadi dan bukti material. Jika masih ada yang ingin dikatakan, dia bisa mengatakannya di penjara!" Dia memandang Jiang Ruan sambil tersenyum dan berkata, "Nona Pertama Jiang, maafkan saya."

"Daren telah sangat berusaha keras atas masalah ini, ini benar-benar mengharukan," kata Jiang Ruan sambil tersenyum kecil. "Tapi, di mana dokumen resminya?"

Seolah-olah petugas yang bertanggung jawab tahu bahwa Jiang Ruan akan menanyakan hal ini dengan tepat. Dengan senyum puas, dia mengeluarkan surat perintah penangkapan dari jubahnya dan melambaikannya di depan mata Jiang Ruan. Kertas putih, kata-kata hitam, stempel resmi – tanpa ragu, itu asli.

"Nona Pertama Jiang, apakah Anda melihat ini dengan jelas?"

Mata Jiang Ruan dengan ringan melintas di Yiniang Kedua dan Jiang Dan, yang berdiri di satu sisi, sebelum dia berkata dengan malu-malu, "Aku melihatnya dengan jelas."

"Kalau begitu cepat jalan!"

"Nona!" Lian Qiao dan Bai Zhi memanggil dengan waspada.

Jiang Ruan berkata, "Kalian tetap di sini."

Mata Yiniang Kedua berbinar gembira untuk sesaat; Jiang Dan tampaknya terkejut dengan pemandangan di depannya dan bersembunyi di belakang Yiniang Kedua, tidak dapat berbicara, sementara Jiang Su Su memasang muka sedih. Cai Que dan Du Juan berdiri menjaga di setiap sisi tubuh Nyonya Besar Jiang, dengan hati-hati menyeka darah dari bibirnya.

Bertentangan dengan apa yang diharapkan, orang yang paling tidak terganggu di ruangan itu tampaknya adalah Jiang Ruan. Dia mempelajari dua juru sita di belakangnya dan berkata, dengan tenang, "Aku bisa berjalan sendiri, tidak perlu terlalu sopan."

Berita pembunuhan Nyonya Besar Jiang oleh Jiang Ruan dan penangkapannya selanjutnya oleh petugas menyebabkan pergolakan besar di Jiang fu. Di Ruan Ju, Jin Er dan Jin San memasang ekspresi muram. Jin San berkata, "Aku akan mengikuti Nona Jiang ke penjara untuk menjaganya; kau mencari Tuan."

Jin Er mengangguk dan baru saja akan pergi ketika dia melihat Lu Zhu berlari pontang-panting ke halaman. Dia melihat sekeliling ke segala arah dan, tampak agak bingung, memanggil dengan suara kecil, "Jin. . . Eh?"

Jin Er berhenti. Dia dengan cepat melompat dari pohon ke tanah di depan Lu Zhu. "Apa itu?"

Pada titik ini, Lu Zhu tidak lagi terkejut atau terganggu oleh pintu masuk dan keluar Jin Er yang tidak dapat diprediksi. Dia mengambil sepucuk surat dari dadanya dan menyerahkannya kepada Jin Er, berkata, "Nona memintamu untuk memberikan surat ini kepada Xiao Wangye ."

Jin Er menyimpan surat itu dengan aman, mengangguk, dan berkata, "Baiklah, aku mengerti."

Saat dia pergi, Lu Zhu memanggil lagi, "Hei." Jin Er menoleh untuk melihat Lu Zhu menatapnya sebelum dengan ragu berkata, "Apa yang terjadi sebelumnya adalah semua salahku. Kali ini, Nona telah dijebak, aku mohon padamu untuk melindungi Nona."