7

32.9K 3K 89
                                    






Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" Ugh!"

Sebuah lengan kekar melingkari leher Allen membuatnya merasa tercekik,ia mengerang sembari mengumpat dalam hati.

' Anjir! Gak ada akhlaq nih orang, udah ditolongin bukannya makasih malah mau bunuh gue! Lepas oi! Gue kagak bisa nafas ini!! '

Allen menggigit lengan pria itu kuat membuat si empu pemilik lengan meringis dan melepaskan kuncian nya.

" Ugh...sakit "

Allen mengusap lehernya yang tampak memerah, matanya menatap tajam pria dihadapannya.

" Lo siapa?!"

Suara si pria terdengar dingin, namun matanya menatap gemas Allen yang tengah memelototinya

' sangat imut'

" Harusnya gue yang tanya gitu!"

Tak mau kalah, Allen merendahkan suaranya, terdengar dingin sekaligus kekanakan.

Si pria mengangkat sebelah alisnya, hey dia yang seharusnya bertanya lebih dulu kan? Kenapa bocah didepannya malah bersungut-sungut seperti itu? Dia korban ketidaktahuan lho...

' oh..apa dia marah karena perlakuanku tadi '

Memikirkan itu membuat si pria terkekeh geli, ah.. dia mengalah saja daripada bocah didepannya menangis nanti.

Kalau Allen mendengar ini ia mungkin akan muntah darah karena marah.

Tubuhnya memang kecil tapi jangan lupakan jiwa kepala tiga yang menghuninya! Bagaimana bisa bocah ingusan meremehkan ketua gangster sepertinya!

" Gue Jacob,Lo Siapa?"

Jacob berusaha melembutkan suaranya namun malah terdengar aneh dan kaku.

Allen tertegun setelah mendengar nama pria dihadapannya.

' wow dia kan Abang kandung nih curut sekaligus ketua geng Ruler, hehe... Dewa kematian Kenapa dah mampir aja sih'

Dimasa depan Jacob adalah salah satu orang yang akan menyiksa Allen hingga si antagonis utama ini mati mengenaskan.

Membayangkan masa depan tokoh antagonis ini membuat Allen merinding

Namun raut wajahnya tak menunjukkan apapun bahkan tatapan matanya terlihat kosong dan polos.

Ingatlah bahwa ini adalah jiwa Alger, seseorang yang tak pernah memiliki pilihan

Ia hanya alat yang dididik tanpa satupun ekspresi yang hinggap diwajahnya.

" Jawab cil"

Jacob heran melihat Allen yang termenung setelah mendengar namanya

' mungkin karena gue terkenal dan dia salah satu fans gue, jadi dia agak linglung hmm... Keknya emang itu alasannya'

Allen tersentak, ia segera kembali ke kenyataan menghadapi malaikat maut dihadapannya

" Allen"

' hump! Kalaupun dimasa depan gue bakal mati, nih orang akan jadi yang pertama yang bakal gue seret keneraka '

Keduanya saling menatap dengan seringai yang tak terlihat

" Kenapa gue disini?"

" Lo pingsan gue bawa (seret) kesini"

Alger or Allen Where stories live. Discover now