Alger or Allen

13

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Sementara itu di sebuah mansion...

Beberapa orang tengah berkumpul di sebuah ruangan, raut wajah mereka datar namun tampak kekhawatiran terselip diantara pupil mereka

" Bagaimana hasilnya Lexy?" Tanya pria tua berwajah tegas

Hendrik Deo Skylen, kepala keluarga Skylen, ia memiliki 3 putra yaitu Kailo Ken Skylen

Putra pertamanya yang menyandang status duda dua anak, putra pertama Kailo yaitu Devon Aoki Skylen (23) dan putra keduanya Aglio Gris Skylen (20)

Eliot La Skylen, putra kedua Hendrik yang menikah dengan desainer ternama, Sylvia Trista

Mereka dikaruniai 4 anak. Rachel La Skylen (22) putri pertama Eliot yang kini menekuni dunia kedokteran bersama sepupunya

Ane Brown Skylen dan Ace Brown Skylen (17) si kembar beda gender yang menjadi perusuh keluarga Skylen

Mike Jo Skylen (12) putra bungsu Eliot yang baru-baru ini memasuki Junior high school.

Putra bungsu Hendrik tak lain yaitu Derick Ken Skylen yang diketahui publik memiliki 4 anak, istrinya Elena Stive adalah pemilik restoran terbesar di kota Greyn bahkan cabang-cabangnya pun tersebar di beberapa kota lain.

Putra pertama Derick yaitu Lexy Alkean Skylen (20) yang kini terjun di dunia kedokteran bersama sepupunya Rachel

Kembaran Lexy sekaligus putra kedua Derick, Alex Alkean Skylen (20) memilih meneruskan bisnis keluarga

Putra ketiga Derick, Leonel Jio Skylen (17) dan putra keempat, Jacob Alga Skylen (15)

Namun ada satu rahasia yang tidak diketahui siapa pun selain keluarga Skylen sendiri

Bungsu keluarga Skylen bukanlah Mike tapi putra kelima Derick yang lahir beberapa bulan setelah Mike, Tuan muda yang hilang 12 tahun lalu.

Keluarga Skylen adalah keluarga kaya dengan berbagai cabang bisnis tersebar dibeberapa negara, bahkan hampir seluruh negara di dunia.

Tak hanya itu, keluarga Skylen juga terkenal di dunia bawah sebagai kelompok mafia paling besar dan kejam.

Mafia mereka ' Ritter' dipimpin langsung oleh sang kepala keluarga Skylen yaitu Hendrik

Back to story...

"Bagaimana hasilnya Lexy?"

" Positif"

Satu kata dari Lexy mampu membuat semua orang di ruangan itu menahan nafas dengan pancaran bahagia dikedua mata mereka

" Pu.. putra ku Derick hiks hiks putraku masih hidup" tangisan Elena pecah dalam pelukan Derick.

" Lalu bagaimana hasil penyelidikan lain tentangnya?" Emily, istri Hendrik menatap cucu-cucunya

Leon mengeluarkan tumpukan berkas yang disambut tangan-tangan penasaran keluarganya. Setelah membaca wajah yang tadinya bahagia berubah penuh amarah.

" Bajingan ini! Berani-beraninya mereka menyakiti cucuku!" Emily meraung marah

" Putraku pasti sangat menderita diluar sana! Derick cepat jemput putraku sekarang!"

Elena menghapus air matanya, ekspresi marah tercetak jelas diwajahnya, hey! Ibu mana yang tak marah mengetahui putra yang susah payah dilahirkannya malah menderita, sendirian dan terus dilukai oleh orang-orang tak beradab.

Elena kehilangan putranya 12 tahun lalu, tepat beberapa saat setelah melahirkan. Ia menangis setiap hari seakan air mata tak ada habisnya, ia kehilangan momen untuk merawat si bungsu dan terus menerus mencari di segala tempat, berharap putra kecilnya masih hidup dan bahagia.