29

21K 2K 28
                                    







Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Saat ini dikelas 7C, anak-anak ricuh karena ketidakhadiran Allen

"Heh! Bayik gue dimana?! Kenapa nggak ada kabar anjir?!!"

"Siapa yang terakhir kali liat Allen?!" Tanya Agam

Raut wajahnya terlihat tenang berbeda dengan pikirannya yang dipenuhi oleh dugaan-dugaan negatif

"Saka! Saka!" Seru Vio

Mereka serentak menatap Saka dan membombardirnya dengan berbagai pertanyaan

"Kapan dan dimana terakhir kali Lo liat Allen?!"

"Gimana keadaannya saat itu?!"

"Dia nggak sakit kan pas Lo liat?!"

"Bayik nggak apa-apa kan pas itu?!"

"Diem!!"

Semua orang terdiam mendengar suara tegas Saka

"Gue nganter dia kemarin ke kafe dan dia sehat"

"Terus kenapa dia nggak masuk sekarang?"

Pertanyaan Nada membuat anak-anak termenung

"Apa jangan-jangan keluarganya si babi balas dendam sama Allen karena masalah kemarin?"

"Bisa jadi... Kalau nggak, mungkin dia lagi sakit, trus nggak ngabarin kita" celetuk Jodi

"HP-nya juga nggak aktif lagi!"

"Kita jenguk ke kosnya gimana?"

"Yuk! Gas lah!"

"Sekarang pak ketua?"

"Ya sekarang lah" jawab Agam santai

"Kalau dihukum guru gimana?"

"Emang mereka peduli sama kita?" Agam balik bertanya

"Bacot kalian! Berangkat ya tinggal berangkat aja!!" Clara menerobos keluar diikuti anak-anak yang lain

Siang itu anak-anak 7C mendatangi kos Allen, mereka memanggil Allen beberapa kali, namun tak satupun jawaban mereka dengar

Pintu kosnya tertutup rapat, mereka mengintip disela-sela jendela dan mendapati ruangan yang tampak gelap

"Allen keknya nggak dirumah deh!" Ucap Fani lesu

Tak hanya dia, tapi teman-temannya yang lain juga nampak tak bersemangat

"Kita cari ke kafe aja gimana?" Usul Kavi

Yang lain mengangguk setuju, mereka pergi ke kafe tempat Allen bekerja, dan lagi..mereka tidak menemukan keberadaan Allen

"Balik aja yuk"

"Ke kelas? Males ah!"

"Gue mau pulang aja"

Mereka lantas pulang ke rumah masing-masing

Berbeda dengan ketiga sahabat Allen dan Clara, mereka berempat memilih berkeliling mencari keberadaan Allen meskipun kekurangan informasi tentang tempat-tempat yang sering didatangi Allen








Ditempat lain...

Tap tap tap

Lexy dan Ren berjalan menuruni tangga, mereka masuk ke sebuah ruangan gelap

Satu-satunya sumber cahaya yang tersisa hanya berasal dari lilin dipojok ruangan, bau anyir darah menyeruak begitu mereka melangkahkan kaki masuk

"Dimana mereka?" Tanya Lexy pada anak buahnya yang berjaga

Alger or Allen Where stories live. Discover now