55

8.5K 826 24
                                    

























Pagi hari tiba, Allen bangun tidur dan duduk sembari menguap kecil

"Ayo cuci muka Al, sementara Lo jangan mandi dulu ya"

Dion menarik Allen dengan hati-hati, infus dan beberapa perban sudah dilepas kemarin, bekas goresan di tubuh Allen juga sudah mulai memudar menyisakan luka didahinya yang masih diplester

"Oh ya Lo pake baju gue dulu aja, bapak gue miskin, nggak kuat kalo harus beliin Lo baju baru"

Dion menyerahkan pakaiannya pada Allen yang speechless

Frans kebetulan lewat di depan kamar Dion dan mendengar ucapan putranya, dahinya berkerut kesal

"Dasar anak durhaka, masih sempat-sempatnya dia menjelek-jelekkan ayahnya sendiri"

Ia menghentakkan kakinya pergi ke ruang makan dan menunggu kedua remaja itu

Tak berselang lama, Dion datang dengan menggendong Allen di punggungnya, ia dengan hati-hati mendudukkan Allen ke kursi disamping Frans, sementara ia duduk disebelah Allen yang lain

"Kenalin ini bapak gue Parno"

"Heh!"

Brak!

Frans memukul meja keras membuat Allen disebelahnya tersentak kaget

"Oh maaf membuatmu terkejut"

Frans memperbaiki sikapnya yang sebelumnya terlihat sembrono, ia berdehem pelan lalu menepuk kepala Allen dengan lembut

"Aku Frans Smith, adik mommy mu, kamu pasti putra bungsu kakakku yang dulu hilangkan? Siapa namamu nak?"

Meskipun sudah diberitahu oleh Dion, Allen tetap saja merasa terkejut mendengarnya langsung dari mulut Frans, ah dunia benar-benar sempit

"Allen Arcello Skylen"

"Aish jangan kaku begitu, kamu jadi terlihat mirip seperti Daddy mu"

Allen menatap Frans yang terkekeh dengan datar

'ya kan gue anaknya'

"Rileks saja, panggil aku ayah, baby Allen"

Wajah Allen berubah masam, kenapa orang-orang sangat suka memanggilnya dengan sebutan menjijikkan itu?

Disampingnya, Dion mati-matian menahan tawa melihat wajah Allen, namun ekspresinya berubah datar begitu Frans menoleh kearahnya

"Kenapa? Bukankah keluarga Skylen memanggilmu seperti itu?"

Allen menghela nafas pasrah, melihat itu Frans menyeringai sembari menepuk pucuk kepala si kecil dengan lembut

Plak!

Dion menepis tangan Frans dari kepala Allen, ia menukar kursinya dan duduk diantara adik dan ayahnya seraya mendesis tak suka

"Dasar pedofil!"

"Shh... sekarang kamu mulai nakal hm? Padahal kemarin kamu sendiri yang bilang tidak suka dengan Allen yang menempati kamarmu"

Frans mengusap tangannya dan tersenyum menggoda putranya yang dingin

"Sekarang beda huh!"

Dion berbalik menatap Allen yang juga tengah menatapnya

"Udah nggak usah ditanggapi, orang tua emang kayak gitu, sukanya gangguin anak muda lagi ngobrol"

Allen mengintip kearah Frans yang terkekeh menatapnya dan Dion

"Buka mulut aaa..."

Allen reflek membuka mulutnya saat Dion menyuapkan udang yang sudah dikupas

Alger or Allen Where stories live. Discover now