Alger or Allen

37

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kedua bocah itu duduk berhadapan dengan Lexy dan Alex

"Kapan kamu sampai Mike?" Tanya Ane yang duduk diseberang bersama ketiga saudaranya

"Tadi pagi" jawab Mike cuek

"Kenapa tidak menelepon papi dan mami untuk menjemputmu?"

"Kamu bisa menebaknya sendiri kak..."

Mike bergidik membayangkan Eliot tertawa girang sambil membawanya berkeliling kota seharian

"Um..kupikir papi hanya sedikit berlebihan" cicit Ane ikut bergidik ngeri

"Sedikit berlebihan? Lalu bagaimana dengan sangat berlebihan nya? Papi tidak mungkin membantai satu kota hanya karena terlalu bahagia kan?" Gumam Ace pada dirinya sendiri

"Baby mau puding?" Tawar Lexy menunjukkan puding yang baru dibawa maid

Allen mengangguk semangat

"Mau!!"

"Loh! Bukannya tadi baru makan ya?!" Celetuk Mike dan dihadiahi pelototan oleh Allen

"Suka-suka gue lah!!"

"Wahh..sabar dong dek! Jangan ngegas!!"

Mike balas melotot tak mau kalah

"Adek your ass! Kita seumuran...!!"

'anjing!!'

Allen melirik wajah kedua kakak kembarnya hati-hati, hampir saja ia kelepasan mengumpat

'dulu gue bebas ngumpat, sekarang kenapa gue malah takut sama bocah bau bawang'

Wajah Lexy dan Alex tanpa ekspresi namun terlihat kerutan samar diantara alis mereka

"Ngajak berantem!"

Mike memasang wajah sombongnya, kalau dulu dia pasti takut bertengkar dengan Alger secara langsung, tapi sekarang dia yakin bisa menjahili mantan kakaknya itu sepuasnya

"Ayo! Sapa takut!"

Allen menyingsingkan lengan bajunya, wajahnya tampak memandang Mike remeh

"Songong amat tuh muka! Sini maju!!"

"Bentar! Abang aaa..."

Allen membuka mulutnya, Lexy yang peka langsung menyuapi Allen

"Dah yok!"

Si kecil menelan puding di mulutnya cepat, ia turun dari kursi dan menarik Mike untuk turun juga

Disisi lain...

"Oi menurut kalian siapa yang akan menang?" Tanya Ane pada ketiga saudaranya

"Kalau menurutku sih baby akan menang!" Jawab Jacob percaya diri

"Mana mungkin! Pasti Mike yang menang!" Sahut Ace

"Huh! Adikku itu pandai berkelahi asal kau tau!"

Jacob menatap Ace garang

"Mike juga pandai berkelahi! Ditambah tubuhnya lebih kuat dari baby!!"

"Kau jangan meremehkan baby ya! Dia lebih kuat dari apa yang kau bayangkan!!"

"Kalau begitu kita tanya pendapat Leon!"

"Oke!"

Keduanya langsung menghadap Leon yang tampak sibuk memakan popcorn sembari menikmati pertengkaran para saudaranya