Alger or Allen

27

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Siang itu semua anggota keluarga Skylen (- Mike) berkumpul diruang keluarga, mereka menemani si bungsu yang masih merasa canggung dengan situasinya, kecuali sama Lexy tentunya, kan udah war tadi

Allen menengok kanan kiri tak menemukan si demon prince Lexy

Ia bosan dari tadi hanya duduk menonton TV

Jika ini adalah Allen yang asli, ia mungkin akan dengan senang hati duduk seperti raja

Tapi ini Alger Diandra lho! Pria kepala tiga (maksudnya tuh umurnya hampir 30 tahun)

Si CEO dan ketua gangster yang dikenal kejam oleh banyak orang, dia mana bisa duduk-duduk dan diperlakukan seperti bayi! Serius dia tak suka

Tak berselang lama orang yang ditunggu Allen muncul menuruni tangga

Lexy mengenakan jas putih ala dokter, rambutnya disisir rapi menampilkan kesan dingin tak tersentuh

" Abang mau kemana?" Tanya Allen

" Abang mau kerja" Lexy mengelus pucuk kepala Allen lembut

" Kamu sudah masuk lagi? Kenapa tidak istirahat saja Lexy"

Raut wajah Elena terlihat khawatir

" Magang" jawab Lexy singkat

" Istirahatlah untuk satu hari, papi akan memberitahu kepala departemen mu" ucap Eliot yang merupakan direktur rumah sakit tempat Lexy dan putrinya bekerja

Lexy nampak tak bergeming

" Huh! Tinggal terima saja susah sekali!"

Lio menarik Lexy untuk duduk di karpet bersama saudara yang lain, sedangkan para orang tua duduk di kursi

Tanpa sadar para orang tua tersenyum melihat kedua orang yang tak pernah akur sejak kecil itu duduk berdampingan

" Bang Exy dokter?"

" Iya"

Lexy menangkup wajah Allen sembari menguyel pipi Allen yang penuh dengan lemak bayi

' anjir! Baru aja gue mau baikan, nih bocah malah kumat! Tahan Al! Jangan ditampol dulu, nanti malah Lo yang meninggoy'

Allen mengabaikan tindakan Lexy walaupun dia nya nggak nyaman, tapi ya mau gimana lagi, dia kan belum siap mati muda

Semua orang diam-diam mengamati interaksi kedua pemuda beda usia itu

" Kok bisa? Abang masih muda.."

Lexy masih awal 20-an tapi sudah menjadi dokter magang

" Abang pintar baby"

Semua orang memutar bola mata jengah

' siapa yang memberinya kepercayaan diri yang sangat tinggi itu!'

Walaupun memang benar, sejak kecil Lexy selaku ikut akselerasi, tapi hei! Tidak perlu sombong oke!

' orang pintar emang beda'

Allen memilih membaringkan kepalanya di paha Lexy

" Abang adek bosen" bisiknya

Lexy menunduk