20

24.3K 2.4K 25
                                    











Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.








Mobil Ethan dengan cepat berhenti didepan Skylen high school

" Belajar yang rajin, jangan nakal, ayah berangkat dulu"

Saka dan Allen mengangguk cepat sembari melambaikan tangan, mobil Ethan perlahan menjauh

Huftt...

Allen menarik dasi yang terasa mencekik lehernya hingga longgar, ia membuka kancing atas seragamnya, rambut yang sebelumnya rapi kini nampak acak-acakan

Disisi lain, penampilan Saka tak jauh berbeda dari Allen, mereka berdua masuk mengabaikan tatapan kagum, iri dan marah para murid

" Saka! Allen!"

Kedua remaja yang dipanggil menoleh, mendapati Kavi dan Zero yang berlari kearah mereka

" Tungguin hah...hah..!"

" Jangan teriak" ucap Saka membuat Kavi dan Zero cengengesan

" Hehe..yok ke kelas"

Mereka berjalan beriringan menuju kelas

Tap

Baru saja masuk Allen sudah disambut kotak-kotak bekal didepannya

" Bayik ayo sarapan! Mami buatin bekal"

" Sama Nada aja ya bayik!"

" Dih! Nggak ya! Allen sarapan pake bekalnya Vio!"

" Waw! Temen gue sekalinya glow up langsung direbutin ciwi-ciwi "

Zero mengerlingkan mata pada Allen

" Udah-udah Allen gak bakal habis kalau makan tuh bekal, mending buat gue satu" celetuk Kavi

" GAK!!!"

" Weh... Santai mbak.. jangan ngegas"

Allen menggelengkan kepala melihat tingkah teman-temannya

' gini amat nasib orang ganteng, dimana-mana banyak yang ngerebutin'

" Biarin aja mereka"

Saka menarik Allen ke bangku mereka

" Eh bayik sarapannya!!" Ketiga gadis itu mengejar ke bangku Allen

" Allen udah sarapan, pergi!" Suara tegas Saka menghentikan langkah ketiga gadis, diam-diam mereka pundung karena tidak bisa mendekati Allen

"PANGGILAN UNTUK ALLEN ARCELLO KELAS 7C DIHARAPKAN UNTUK SEGERA MENUJU KERUANG KEPALA SEKOLAH "

Pandangan murid 7C tertuju pada Allen

" Len..."

" Bayikk.."

Mereka langsung paham alasan dari panggilan ini, pasti karena masalah kemarin

Allen mendengus

' wah si babi.. kemarin bilangnya gue cupu, belagu, trus situ apaan? Baru dipukul gitu aja dah cepu'

" Bayik ayo"

" Gue sendiri " Allen menolak, ia tahu kalau teman-temannya khawatir, tapi masalahnya...

' ini yang dipanggil cuma satu orang loh mas mbak, kenapa yang ngikut satu kelas!! Gimana gue bisa akting kalau gini! Mereka gak boleh ikut pokoknya! Nanti ganggu acara adu bacot gue!'

Saka merenggut tak suka " gue tetep ikut!"

" Kita juga ikut!" Timpal Kavi dan Zero

Sigh...

Allen menghela nafas tak berdaya

" Kalian aja! Tapi tunggu diluar "

Ketiga sahabat Allen mengangguk, mereka lantas keluar diiringi wejangan dari teman-teman yang lain

" Jaga bayik gue, kalau sampek lecet gue geprek Lo bertiga!" Ancam Clara, ketiga orang yang dimaksud mengangguk cepat

" Bayik kalau ada yang jahat pukul aja palanya ya"

Allen skeptis mendengar ucapan Agam ' sekarang gue tau kenapa anak-anak disini sifatnya kek Dajjal '

" Kita berangkat ya" pamit Kavi

Anak-anak yang lain menatap keempat orang itu dengan tatapan enggan

" Tiati.."

" Jagain si bayi"

" Semangat kawanku..."

" Kalau kepala sekolah banyak ngomong tampar aja mulutnya pake dolar"

' plis deh gue cuma mau ke ruang kepala sekolah bukan pergi perang ' batin Allen lelah

Namun pemikirannya berbeda dengan teman-temannya, dimata 10 anak itu, ini adalah Medan perang yang harus dihadapi si bungsu, tempat dimana semua orang menunggu untuk menyeret dan menginjak-injaknya

Perjalanan mereka terasa singkat bagi ketiga sahabat Allen, tak terasa mereka sampai di depan ruang kepala sekolah

" Kita tunggu disini"

" Hati-hati Len"

Mereka menunggu tepat didepan pintu, berjaga-jaga jika sesuatu terjadi pada Allen, mereka akan langsung mendobrak pintu.

Tap tap tap

Allen masuk setelah menutup pintu, wajah datarnya terlihat percaya diri dibawah tatapan yang seolah-olah ingin mengulitinya hidup-hidup

Kepala sekolah, Tedy Lark menatap Allen kesal, ia sudah berkali-kali mendengar nama Allen yang sering mengganggu murid kesayangannya, yang tak lain Gevano

Allen menyeringai dalam hati, pak tua dihadapannya benar-benar tidak menyembunyikan tatapan marahnya

Tak hanya kepala sekolah, bahkan orang-orang di ruangan ini menatapnya marah

' ho! Sepertinya permainan akan semakin seru mwehehehe...'






Sekedar ngasih tau kalo kemarin masih ada yang bingung soal keluarga Skylen

Kepala keluarga Skylen
- Hendrik
- Emily

Anak
- Kailo
- Eliot
- Derick

__________________
Keluarga Kailo
- Kailo ( duda)
- ...

Anak
- Devon (23)
- Aglio/ Lio (21)

__________________
Keluarga Eliot
- Eliot
- Sylvia

Anak
- Rachel (22)
- Ane (17)
- Ace (17)
- Mike (12)

Ane dan Ace tuh kembar

Dari ketiga putranya Hendrik, yang punya anak perempuan tuh cuma Eliot yaitu.. Rachel sama Ane

__________________
Keluarga Derick
- Derick
- Elena

Anak
- Lexy (20)
- Alex (20)
- Leon (16)
- Jacob (15)
- ? Reader pasti dah tau kalau ini

Lexy & Alex tuh kembar ya

Dah gitu aja

Jangan lupa vote dan komen.

Alger or Allen Where stories live. Discover now