12

28.2K 2.9K 43
                                    

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Jam pelajaran pertama dan kedua terlewat, namun tak ada satupun guru pengajar yang masuk

Mata Allen terkantuk-kantuk dan itu tak luput dari tatapan gemas teman-temannya

Ia menoleh kearah Saka disampingnya yang tengah bermain ponsel

Ah..ia baru ingat kalau belum melihat ponsel milik Allen

' entar cari dikos aja'

" Saka" panggil Allen

Saka menoleh " ada apa?"

" Bobo"

Oh! Saka mengerti, Allen pasti tidak nyaman jika tidur di bangku

" Dibelakang ada matras, disana aja ya"

Allen mengangguk cepat, terlihat kalau ia sudah mengantuk berat

' kenapa bisa ada matras disini?'

" Yang dibelakang minggir dulu! Ini bungsu mau tidur" interupsi Fani, ratu gosipnya kelas 7C

Seketika anak-anak yang dibelakang menyingkir dari matras yang cukup tebal dan empuk

Diatasnya terdapat selimut yang digunakan sebagai pengganti seprai dan beberapa bantal entah milik siapa

Tanpa ba-bi-bu Allen segera berbaring, diikuti Saka yang mengelus pelan surai hitam Allen

Perlakuan Saka membuat Allen dengan cepat tertidur

" Makasih..."

Sekali lagi senyum anak-anak 7C mengembang mendengar ucapan yang keluar dari bibir mungil Allen

" Tidur aja imut banget, lama-lama gue bisa diabetes kalau liat Allen kayak gini terus" ucap Nada, cleaning servis kelas 7C

Kalau anak-anak yang lain males bersih-bersih, tenang... siap-siap aja mereka didepak sama si maniak kebersihan

" Bisa aja lu upil unta" celetuk Jodi, tukang pukul pt 2

Kalau Gege ketuanya tukang pukul, dia jadi wakilnya

" Yeu!! Ngikut-ngikut wae si kutil badak" balas Nada

" Bisa diam gak? Temen gue lagi tidur sat!"

Suara rendah Kavi membuat 2 pelaku langsung menutup rapat mulut mereka

Jangan salah, walaupun Kavi itu orangnya ceria dan humoris, kalau lagi marah serem cuy.

Ia tidak suka jika ada yang menggangu teman-temannya terutama Allen yang sudah ia anggap adik sendiri

Zero berjongkok disamping matras, ia menyodok pipi Allen dengan telunjuknya

" Hehe.. lembut banget pipinya kek bayi"

" Jangan ganggu deh! Kalau bangun bisa marah dia"

Zero mengabaikan ucapan Kavi, ia memilih menatap wajah polos Allen

" Emang masih bayi sih"

Brak!

Pintu kelas ditendang dengan kasar, membuat anak-anak 7C menatap tajam si pelaku

Allen yang terusik sedikit mengernyitkan dahi

" Berisik.." gumamnya dan disambut elusan dikepala dan punggung oleh Saka

" Ssttt... tidur lagi ya"

Jodi melepas headset yang dipakainya dan memasangnya ke telinga Allen, tak lupa ia memutar lagu pengantar tidur membuat Allen dengan cepat terlelap

Alger or Allen Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt