Penyelidikan membawa Edgar dan Juna datang ke daerah ini, mereka berjalan dengan tenang sebelum suara ledakan mengejutkan keduanya
Mereka mengendap-endap dan melihat Allen yang bersimpuh di jalanan
Kondisinya sangat buruk, darah masih menetes dari pelipisnya, tubuhnya penuh memar dan goresan
Mereka awalnya ingin menghampiri Allen, tapi seorang pria dengan pistol menodongkan senjatanya ke dahi Allen
Keduanya memilih menahan diri dan terus menonton hingga kejadian tidak terduga terjadi, pria tadi pingsan setelah dipukuli Allen
Si kecil kemudian secara acak berlari dengan beberapa musuh mengejarnya, Edgar dan Juna lantas mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan Allen dan begitulah yang terjadi beberapa saat lalu
"Bang.."
Suara Allen sedikit bergetar saat kesadarannya mulai menipis
"Iya ini gue Edgar sama Juna, Lo aman sama kita"
Edgar membawa Allen ke pelukannya, ia merasa kepala si kecil menggeleng merespon ucapannya
"Bo...m"
"Apa?"
Tepat pada saat itu dentuman besar terdengar menggetarkan bangunan tempat persembunyian ketiga remaja, mereka saling merapatkan diri dengan ketakutan
Retak retak retak
Bunyi retakan terdengar di atas mereka
"Shit! Kita harus keluar sekarang!" Putus Edgar
Ia menggendong Allen dan berjalan menuju pintu keluar, Juna mengikuti di belakangnya sembari berjaga-jaga jika musuh menemukan mereka
Retak retak retak
Tanah bergetar membuat retakan semakin menyebar luas
Brukk...!
Juna menoleh ke belakang, seketika hatinya tenggelam melihat celah kecil tadi sudah tertutup tembok-tembok yang runtuh dan runtuhan itu hampir mencapai mereka
"Ed! LARI!!!" Seru Juna
Edgar mempercepat langkahnya, ia merasa tak lama lagi gedung ini akan runtuh sepenuhnya
"Jun, berapa jaraknya?!"
Juna buru-buru menoleh ke belakang untuk melihat reruntuhan
"10 meter!"
"Sial!"
Edgar mengeratkan pelukannya pada Allen, wajahnya berubah serius ketika mendengar dentuman yang berbeda di sisi jalan tadi
'pistol? Apa musuhnya datang lagi?'
Ia mau tak mau melirik Allen yang sudah kehilangan kesadaran
'Allen Arcello, siapa lo sebenernya?'
Edgar benar-benar penasaran dengan identitas Allen yang dirumorkan sebagai anak angkat terbuang keluarga Andara
"Kesini Ed"
Juna menarik bahu Edgar menuju lorong lain setelah melihat seseorang dengan senapan di depan pintu keluar
"Kita harus hati-hati, musuh udah sampai ke sini"
Juna memperingatkan sahabatnya
"Kita harus cari tempat aman dulu dan ngobatin Allen"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alger or Allen
Teen FictionHanya tentang Alger yang bertransmigrasi ke tubuh Allen, karakter dalam novel yang pernah dibacanya just a reminder, this is not a bl story Happy reading