51

8.3K 929 19
                                    




















Penyelidikan membawa Edgar dan Juna datang ke daerah ini, mereka berjalan dengan tenang sebelum suara ledakan mengejutkan keduanya

Mereka mengendap-endap dan melihat Allen yang bersimpuh di jalanan

Kondisinya sangat buruk, darah masih menetes dari pelipisnya, tubuhnya penuh memar dan goresan

Mereka awalnya ingin menghampiri Allen, tapi seorang pria dengan pistol menodongkan senjatanya ke dahi Allen

Keduanya memilih menahan diri dan terus menonton hingga kejadian tidak terduga terjadi, pria tadi pingsan setelah dipukuli Allen

Si kecil kemudian secara acak berlari dengan beberapa musuh mengejarnya, Edgar dan Juna lantas mencari tempat yang aman untuk menyelamatkan Allen dan begitulah yang terjadi beberapa saat lalu

"Bang.."

Suara Allen sedikit bergetar saat kesadarannya mulai menipis

"Iya ini gue Edgar sama Juna, Lo aman sama kita"

Edgar membawa Allen ke pelukannya, ia merasa kepala si kecil menggeleng merespon ucapannya

"Bo...m"

"Apa?"

Tepat pada saat itu dentuman besar terdengar menggetarkan bangunan tempat persembunyian ketiga remaja, mereka saling merapatkan diri dengan ketakutan

Retak retak retak

Bunyi retakan terdengar di atas mereka

"Shit! Kita harus keluar sekarang!" Putus Edgar

Ia menggendong Allen dan berjalan menuju pintu keluar, Juna mengikuti di belakangnya sembari berjaga-jaga jika musuh menemukan mereka

Retak retak retak

Tanah bergetar membuat retakan semakin menyebar luas

Brukk...!

Juna menoleh ke belakang, seketika hatinya tenggelam melihat celah kecil tadi sudah tertutup tembok-tembok yang runtuh dan runtuhan itu hampir mencapai mereka

"Ed! LARI!!!" Seru Juna

Edgar mempercepat langkahnya, ia merasa tak lama lagi gedung ini akan runtuh sepenuhnya

"Jun, berapa jaraknya?!"

Juna buru-buru menoleh ke belakang untuk melihat reruntuhan

"10 meter!"

"Sial!"

Edgar mengeratkan pelukannya pada Allen, wajahnya berubah serius ketika mendengar dentuman yang berbeda di sisi jalan tadi

'pistol? Apa musuhnya datang lagi?'

Ia mau tak mau melirik Allen yang sudah kehilangan kesadaran

'Allen Arcello, siapa lo sebenernya?'

Edgar benar-benar penasaran dengan identitas Allen yang dirumorkan sebagai anak angkat terbuang keluarga Andara

"Kesini Ed"

Juna menarik bahu Edgar menuju lorong lain setelah melihat seseorang dengan senapan di depan pintu keluar

"Kita harus hati-hati, musuh udah sampai ke sini"

Juna memperingatkan sahabatnya

"Kita harus cari tempat aman dulu dan ngobatin Allen"

Alger or Allen Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang