38

12.5K 1.2K 5
                                    










Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Apa kau melihat sungai? Dimana?"

"Disana!!!"

Teriak lantang Mike, Jacob dan si kembar Ane Ace saat menonton kartun anak perempuan berbaju pink dan berambut sebahu, siapakah itu? Readers pasti tau...

Yap! Itu adalah Dora! Kartun paling fenomenal sepanjang masa

Seperti biasa, anak-anak Skylen akan berkumpul diruang keluarga setelah makan malam, ditemani Derick, Elena dan keempat putranya yang memilih duduk di sofa daripada di karpet

"Dimana? Aku tidak melihatnya?"

"Itu loh!! Kirinya sawahh!!!"

Berbeda dengan Mike yang antusias, Allen justru duduk dipangkuan Derick sembari menenggelamkan wajahnya ke dada bidang sang ayah

"Baby, kenapa tidak menonton TV bersama yang lain hm?" Tanya Elena penasaran, anak-anak seumuran Allen biasanya masih suka menonton kartun bukan?

"Nggak mau.."

"Kenapa?"

"Dora nya budeg"

"Uhuk! Uhuk!"

Alex tersedak ludahnya sendiri mendengar ucapan adik bungsunya

"Pakai ini"

Lexy menyodorkan earphone pada kembarannya

"Buat apa?"

"Berjaga-jaga agar kau tidak ikut bodoh seperti mereka"

"Hah!"

Alex membuat wajah cengo dengan mulut menganga, bisa-bisanya kembarannya berkata seperti itu, ingin sekali ia berteriak..

'AKU NGGAK NONTON KARTUN LOH BANG!'

Um.. emangnya kartun bisa bikin orang jadi bodoh ya?

"Bang Alex udah jadi bodoh"

Allen menunjuk wajah si empu yang belum tersadar dari lamunannya, raut wajahnya yang selalu terlihat serius membuat orang-orang disekitarnya tidak bisa menahan tawa, bahkan Lexy yang jarang tertawa kini terlihat riang saat mengusap sudut matanya

Allen menoleh bingung, ia tidak mengerti kenapa orang-orang tertawa, padahal dia cuma menunjuk kakaknya yang membuat raut wajah orang idiot

'nih orang-orang kenapa dah?! Jangan-jangan bener! Nonton kartun bisa bikin orang bodoh! Aish! Moga-moga gue nggak ketularan plis!!'

Allen menahan gemetar pada tubuhnya, ia berharap bisa melarikan diri saat ini juga!

Tak tak tak!

Suara derap sepatu mengalihkan perhatian orang-orang yang tadinya tertawa

Mereka menoleh mendapati Hendrik dan yang lainnya kini berjalan kearah mereka

"Opa! Oma!" Sapa enerjik dari si kembar Ane Ace

Kailo disisi lain merebut Allen dari pangkuan Derick, ia dengan gemas menciumi wajah Allen bertubi-tubi

"Ih! Apaan sih!!"

Allen berusaha menjauhkan wajah kailo darinya, tapi dorongan lemahnya tak membuat duda dua anak itu menyerah

"Daddy!!" Yah! Hanya satu kata itu yang mampu diingat Allen saat ini

Mendengar pekikan Allen, Derick bangkit dan balik merebut si kecil

Alger or Allen Where stories live. Discover now