Alger or Allen

28

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Ayo main ular tangga"

Jacob datang entah dari mana, ia meletakkan papan ular tangga ditengah-tengah mereka, diatasnya terdapat beberapa pion beda warna dan sebuah dadu

"Cara mainnya mudah! Cukup lempar dadu dan siapa yang sampai finis duluan dia yang menang!"

"Hadiahnya apa?" Tanya Ane

Ace disampingnya mengangguk setuju

"ada hadiah baru seru"

"Mommy tadi buat cookies, siapa yang menang boleh mengambil semuanya"

Mendengar ucapan Elena, sontak mata para anak muda itu berbinar senang

Siapa yang tidak suka makanan buatan Elena, pemilik restoran terbesar di kota Greyn? Mungkin hanya orang bodoh yang bilang begitu!

Sebelum menikah dengan Derick, Elena menjadi koki utama di restoran peninggalan orang tuanya, ia tinggal bersama adik laki-lakinya, namun setelah menikah ia berhenti menjadi koki dan memilih memprioritaskan keluarganya

Ia juga memilih untuk memasak makanan untuk keluarga Skylen, ia tidak mau jika keluarga dan putra-putrinya salah makan dan jatuh sakit

Beberapa bulan setelah pernikahan Elena dan Derick, adik laki-laki Elena pergi untuk memulai bisnisnya sendiri di kota lain.

Back to story

"Setuju!!" pekik para anak muda, mereka segera duduk membentuk lingkaran mengelilingi papan ular tangga

"Aku yang pertama!"

Leon buru-buru mengambil dadu namun berhasil direbut oleh Devon

"Anak muda harus menghormati yang tertua"

Jemari lentik Rachel menyelinap diantara genggaman Devon, ia menjepit dadu dengan dua jari

"Seorang pria seharusnya mendahulukan wanita, kak Devon...kamu mempermalukan kaum pria"

Dan lagi! Dadu itu berakhir ditangan mungil Allen, ia menatap para kakaknya dengan wajah poker andalannya

"Adek dulu"

Para kakak setuju, mereka mana bisa berebut mainan dengan bayi

"Ayo mulai!" Seru Ace

'hump! Lempar dadu sih keahlian gue banget'

Allen melempar dadu dan mendapat angka 6

"Woahh! Baby hebat! Sekali lempar saja sudah dapat angka 6!" Jacob berdecak kagum

Allen menyipitkan mata bangga, ia menjentikkan jarinya sombong

"Gampang"

Para orang tua menggeleng tak berdaya dengan senyum diwajah mereka

'narsis sekali..'

"Yayaya.. terserah" ucap Ace asal

"Sekarang siapa yang lempar dadu?" tanya Devon

"Bang Exy!" Pekik Allen, ia merebut dadu ditangan Devon dan menyerahkannya pada Lexy

Kali ini yang lain menghela nafas, ya sudahlah biar baby yang menentukan

Tuk!

Dadu yang dilempar Lexy jatuh menunjukkan angka 6

"Wah! Bang Lexy juga dapat angka 6!" Puji Ane