33

15.3K 1.7K 22
                                    


























Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Klik!

Setelah keduanya masuk ke dalam kamar, Allen lantas menutup pintu

Grep

Mike memeluk Allen dari belakang dengan erat

"Ba...bang Al..ger..hiks gue kangen hiks..sama Lo"

Allen menghela nafas lalu membalikkan badannya dan membalas pelukan Mike

"Udah gede juga...masih aja cengeng"

Allen terkekeh namun setetes air mata jatuh dari sudut matanya

"Biarin hiks gue kan dah jadi hiks bocil lagi hiks.. jadi gapapa kalo hiks nangis... emang Lo gak kangen apa hiks sama adek Lo hiks yang paling ganteng ini hiks?"

Mike semakin mengeratkan pelukannya

"Walaupun gue males buat ngakuin ini...tapi jujur gue kesepian banget disini... pertama kali gue ada disini gue sendiri...gue gak punya siapa-siapa, yahh.. walaupun ada temen-temen sengkleknya si mantan tubuh, tapi itu cuma disekolah dek...pada akhirnya gue juga sendirian lagi, sebenernya gue nggak peduli dimana gue berada...gu..gue cuma nggak mau sendiri, gue tau gimana perasaan Lo setelah gue pergi! Karena gue juga ngerasain hal yang sama disini... sendiri"

Tangis Mike kian pecah setelah mendengar penuturan Allen

"Hiks maaf bang hiks karena gue hiks Lo pergi hiks andai gue hiks nyusulnya cepetan hiks...Lo pasti nggak bakal ngerasa kesepian hiks"

Allen memukul kepala Mike gemas

"Goblok! Walaupun Tuhan buat reka ulang kejadian itu entah berapa kali pun! Keputusan gue tetep sama! Dan kalo Lo ngebet pengen nyusul gue, emang Lo yakin bakal nyampe disini!"

Mike meringis, abangnya dari dulu sampe sekarang emang nggak main-main mukulnya

"Sakit anjir! Tega banget Lo mukul gue! Adiknya baru nangis bukannya dihibur malah kdrt!"

"Ya Lo nya juga ngomong aneh-aneh!"

Allen mencoba melepaskan pelukannya, namun Mike malah menarik dan mendekapnya erat, sudut mata Allen berkedut, ia memberontak tapi tetap saja ia tidak bisa melepaskan tautan Mike

"Lepasin anjing!"

"Ish! Biarin gini ajalah! Gue masih kangen sama Lo bang!"

"Gue ngantuk Bang**t!"

Dengan berat hati Mike melepaskan pelukannya, Allen lantas naik ke tempat tidur dan berbaring, diikuti Mike yang berbaring disampingnya

"Lo tau nggak bang.."

".. nggak tau" sela Allen

"Gue belum selesai njir!"

Mike memukul lengan Allen pelan, dia mana tega mukul keras-keras setelah liat lengan mantan kakaknya yang kurus kering kek ranting pohon cabe

Kalau ini tubuh lamanya si Alger, nendang abangnya pun dia berani kok! Laknat emang

"Setelah Lo pergi.. semua orang nangis lho.. bahkan bang Deon yang macem beruang kutub aja sampe uring-uringan karena Lo pergi ninggalin kita... selamanya" ucap Mike sembari memainkan anak rambut Allen

"Oh bagus dong, gue kira Lo pada ngadain syukuran karena nggak ada gue"

"Omongan Lo bang nyakitin ati banget, oh iya kita sekarang ada dimana sih bang?" Tanya Mike yang memang belum tau kemana mereka bertransmigrasi

Alger or Allen Where stories live. Discover now