Alger or Allen

39

Selamat membaca
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tak terasa sudah genap seminggu Allen terkurung dalam sangkar emas keluarga Skylen, dan hari yang dinanti-nanti nya akhirnya tiba

Allen dengan semangat turun dan duduk manis diruang makan seorang diri

Tak lama semua anggota keluarga turun satu persatu

"Pagi baby" sapa Alex

Allen yang tengah menyantap sarapan hanya mendongak dan memberi jempol pada kakak keduanya

"Tumben sekali, kenapa pagi-pagi sudah disini hm?" Tanya Rachel diikuti tangannya yang mencubit hidung Allen gemas

"Pastinya baby mau sekolah kak, tuh lihat udah pakai seragam"

Leon menunjuk seragam acak-acakan Allen

"Baby mau sekolah atau mulung hm?"

Elena berkacak pinggang menatap putranya yang menampilkan raut wajah tak bersalah

"Ini tuh style mom" jawab si kecil santai, seperti yang pernah diucapkan Saka waktu ditanya bunda Selvi tentang seragam mereka

"Siapa yang mengajari baby berpakaian seperti ini?"

Suara statis milik Lexy memasuki rongga pendengaran Allen membuatnya spontan menjawab

"Bang Jacob!"

Tak lupa ia menunjuk Jacob yang baru saja memasuki ruang makan, si empu menoleh tak mengerti kala namanya disebut oleh si kecil

"Abang kenapa?"

"Ohh...jadi bang Jacob hm yang ngajarin, bagus sekali."

Elena menampilkan senyum manis yang membuat punggung Jacob berkeringat dingin

"Uang sakumu Daddy kurangi selama sebulan boy"

Derick ikut menggoda putra keempatnya dibalik wajah datarnya

Jacob yang tidak tau apa-apa membelalakkan matanya mendengar ucapan kedua orang tuanya

"Ini kenapa sih?"

"Lebih baik lihat bagaimana penampilanmu" bisik Leon yang lewat disamping adiknya

Sontak Jacob menatap seragamnya

"Udah ganteng kok kek biasanya" gumamnya lalu beralih ke si bungsu

"Oh..." Ia akhirnya mengerti

'padahal aku diem loh pak Der'

"Rapikan dirimu, kau taukan anak-anak suka meniru" perintah Lexy

"Huh! Oke-oke"

Jacob dengan cekatan menggendong Allen menuju kamar atas, kebetulan mereka berpapasan dengan Mike yang keluar dari lift

Melihat penampilan Mike yang tak jauh berbeda dari mereka, Jacob ikut menarik bocah kematian itu bersamanya

"Eh! Apaan nih! LEPASKAN AKU FERGUSO!!!"

15 menit kemudian....

Ketiga remaja tadi turun dengan penampilan ala murid teladan, melihat itu Elena mengangguk puas

"Bagus!"

"Ayo mulai sarapannya" ucap Hendrik mengawali sarapan mereka

Sebuah mobil mewah memasuki parkiran khusus Skylen's High School, para anak Ritter dengan sigap membuka pintu mobil untuk tuan muda mereka

"Bersenang-senanglah baby, jangan terlalu memikirkan pelajaran"