Alger or Allen

44

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kriieettt....

Pintu terbuka, sebuah kepala muncul membuat Allen terkejut setelah mati

"M..mi..ke..!"

Yang dipanggil menoleh ke sumber suara

"Al!!!"

Mike langsung berlari menghampiri Allen yang meringkuk dipojokkan

"Len Lo..Lo gapapa kan?!"

Allen menggeleng lemah

"Gue laper..."

Mendengar itu Mike menggertakkan gigi, ini semua gara-gara Rain yang menggangu jam makan siang mereka, adiknya jadi kelaparan kan!

'awas aja kalo Allen sampe sakit, gue bakal bikin perhitungan sama tuh orang!'

Lamunan Mike buyar tatkala Allen menarik ujung lengan seragamnya

"Pulang yok, perut gue sakit nih.."

"Bentar gue telpon Abang dulu"

Mike menahan niatnya untuk memukul Rain dan memilih menghubungi Lexy, satu-satunya orang yang ia pikirkan setelah mendengar Allen sakit

"Jangan bilang kalo gue sakit ya"

"Kenapa?!"

Mike tanpa sadar meninggikan suaranya, sontak Allen langsung membekap mulutnya

"Ssttt...jangan keras-keras njir! Nanti gue bisa ketauan sama orang-orang tolol tadi!"

"Ta..tapi kenapa Al?"

"Gue nggak mau homeschooling lagi kayak dulu"

Alasan Allen sangat sederhana, ia tidak mau dan tidak bisa dikurung dalam sangkar emas keluarga Skylen

Ia masih harus menyelamatkan hidupnya dan mengubah alur cerita TSB

Dan yang paling penting ia tidak ingin hidupnya berakhir seperti kehidupan lamanya, kali ini ia bertekad untuk mempertahankan kebahagiaannya

"Len..jangan lagi.."

'jangan nyembunyiin sakit Lo..'

Mike mencengkeram kedua bahu Allen membuat yang muda menghela nafas

"Gue bukan Alger yang dulu, Lo yang bilang itu kemarin"

"Ta..tapi.."

Puk!

Allen menepuk kepala Mike seperti yang dulu ia lakukan pada Bryan yang cemas, dan itu berhasil mengalihkan tatapan goyah milik saudaranya

"Orang lain nggak bakal ngerti, masa Lo nggak ngerti juga? Mike.. di kehidupan kedua ini tolong bantu gue, kita nggak bisa kehilangan kek dulu lagi"

Mike dengan lemah melepaskan cengkeramannya sebelum membuang muka

"Tapi kita ke UKS dulu, ambil obat buat Lo"

"Oke"

Ting!

Panggilan telepon tersambung

"Bang Lexy bisa kesini?"

"Kenapa?"

"Allen minta pulang"

"Oke"

Tut