48

9.5K 950 14
                                    




















Tak!

Allen meletakkan sendok dengan ekspresi puas, matanya nampak sayu ketika ia menguap kecil

Tiba-tiba ia merasa tubuhnya ditarik ke dalam pelukan seseorang, ia membuka matanya mendapati Ren tersenyum lembut kearahnya

"Habis makan jangan langsung tidur, tunggu sebentar ya"

Allen mengangguk, ia menyandarkan kepalanya di bahu Ren yang menggendongnya ala koala

Disisi lain wajah Lexy semakin menggelap seiring ayunan tangan Ren

Adiknya tidak pernah sepatuh itu saat bersamanya, atau bisa dibilang Allen selalu kaku saat bersamanya

Lexy ingin dekat dengan Allen seperti saudaranya yang lain, tapi setiap kali bertatap muka, Allen seakan menghindarinya

Apa ia melakukan kesalahan? Atau apakah karena ia kurang mengekspresikan dirinya disekitar Allen

Melihatnya begitu tenang di pelukan Ren, bagaimana mungkin ia tidak cemburu, apa yang harus ia lakukan?!

"Mike kembali ke kamarmu!"

"Apa? Oh! Iya"

Mike dengan kikuk menjawab setelah melihat wajah Lexy yang tidak sedap dipandang, ia cepat-cepat keluar kembali ke kamarnya sendiri

"Ren"

"Sekarang apa?!"

Ren bertanya dengan ekspresi masam

"Aku punya tugas untukmu, silahkan kembali ke markas dan kembalikan adikku!"

Lexy menyeringai membuat bulu kuduk Allen meremang, ia melirik wajah Ren tak rela

'jangan serahin gue ke demon prince please..'

Ren diam-diam tertawa dalam hati melihat ekspresi gelap Lexy dan mata ketakutan Allen

'anak-anak ini sangat lucu, bagaimana mungkin Allen tidak takut jika wajah kakaknya saja seperti hantu, aish! Baiklah karena aku sedang bermurah hati, akan ku bantu pendekatan kalian'

Jika Allen mengetahui apa yang difikirkan Ren ia mungkin akan mengumpat marah

'pendekatan ndas mu!'

"Kamu bisa bertanya pada adikmu, apa dia mau melepaskan ku?"

Allen menangis dalam hati, ia diam-diam mengutuk Ren dengan marah, orang ini benar-benar tidak bisa diandalkan!

Lexy dengan tatapan kejamnya melirik kedua orang didepannya

"Baby"

"Hm"

Allen dengan berat hati berpindah ke dekapan Lexy, tiba-tiba saja ia membayangkan kalau dirinya adalah koala yang dipaksa pindah ke pohon lain

"Kalau begitu aku akan pergi dulu, sampai jumpa baby Allen"

Bugh!

Lexy menendang tulang kering Ren, membuat si korban mengaduh kesakitan

"Akh!"

"Pergi saja! Kami tidak memerlukan salam perpisahan mu!"

"Sshh... kejam sekali, hati-hati kalau adikmu kabur karena sikapmu!"

Setelah mengucapkan itu, Ren pergi diselingi tawa kecil melihat wajah Lexy yang semakin menggelap dan tatapan frustasi Allen

'nih abang atu mulutnya beracun banget! Bukannya bantu malah memperkeruh suasana segala!'

Alger or Allen Where stories live. Discover now