50

8.2K 894 40
                                    









Dor! Dor! Dor!

Tembakan beruntun dari samping membuat mobil yang ditumpangi Allen oleng dan menabrak mobil pengawal yang berada didepan mereka

Allen terdorong ke samping, kaca disisinya pecah meninggalkan goresan di pipi dan sekujur lengan dan kakinya

"Ugh!"

Ia mengerang tertahan, lelehan hangat darah mengalir didahinya yang terluka, samar-samar ia bisa mencium bau gas dan bahan bakar yang menyengat

'sial!'

Allen berusaha menggerakkan kakinya yang mati rasa karena terhimpit kursi samping pengemudi

"Mom...my"

Allen mulai panik ketika mendapati pandangannya sangat kabur

"Tuan muda!"

Pengawal yang menjadi sopir Allen berusaha mengeluarkan kaki si kecil dengan hati-hati, ia lantas melilitkan jaket besarnya menutupi seluruh tubuh Allen

"Om.."

Si sopir tersenyum miris, ia menekan sebuah tombol kecil di sakunya untuk memberitahu keluarga Skylen tentang keadaan mereka

Ia lantas menggendong Allen sedemikian rupa sebelum membuka pintu mobil dengan paksa dan melompat sejauh mungkin dari mobil

Keduanya berguling-guling di aspal jalan, si sopir melindungi Allen agar si kecil tidak merasa kesakitan hingga mereka berhenti

"Om.. mommy..dad.."

Sopir merasa pilu mendengar suara Allen yang terkena Panic attack, kemungkinan besar Allen tau apa yang akan terjadi selanjutnya, ia menelungkupkan tubuhnya berusaha menutupi si kecil

"Maafkan saya tuan muda"

Dan...

BOOM!!!

Mobil mereka meledak

Allen merasa tubuhnya menggigil dan inderanya lumpuh, ia berusaha menekan panic attack nya tapi itu percuma, suara ledakan yang keras semakin memperparah kondisinya

Meskipun jiwanya adalah orang dewasa, tapi mental biologisnya tetaplah seorang anak kecil berusia 12 tahun, hal seperti ini sudah cukup untuk membuatnya merasa gila

Allen berusaha menggerakkan kakinya, cukup lama namun perlahan keempat inderanya kembali pulih menyisakan penglihatannya yang masih buram

Ia duduk dan menoleh ketubuh sopirnya, Allen mengulurkan tangan dan menggoyangkan tubuh yang terbujur lemah itu

"O..om bangun...bangun.."

Suara Allen terdengar parau tapi si sopir tidak kunjung bangun merespon ucapannya dan ia menyadari apa artinya itu

Allen bangkit tertatih-tatih, bagaimanapun ia harus mengetahui keadaan disekitarnya terlebih dahulu

"Ugh!"

Ia menjambak rambutnya dengan telapak tangan yang berdarah berharap itu bisa mengurangi sakit kepala yang mendera

Bruk!

Allen kembali jatuh, luka di tubuhnya bergesekan dengan aspal jalanan membuatnya mendesis sakit

Allen memukul kepalanya yang sakit dengan frustasi, ia tidak bisa melihat dengan benar dan suara tembak menembak disekitarnya semakin membuatnya kebingungan

"Mi..ke.."

Air matanya menetes tanpa ia sadari, namun perlahan ia mulai bisa melihat jelas keadaan disekelilingnya

Alger or Allen Where stories live. Discover now