2

406 142 35
                                    

👑 🐥 👑

👑 🐥 👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌷🌷🌷

Terkadang Park Ji Min tidak bisa memahami cara berpikir orang-orang seperti Lee Chaeyeon. Terutama masalah pertemanan, sebab selama ini Jimin berpikir teman yang berkhianat akan berakhir selayak musuh, seperti dia dan Taehyung contohnya. Tetapi yang terjadi antara Sera dan Chaeyeon sangat diluar prediksi, bagaimana Chaeyeon melindungi Sera dari kejahatan Taehyung sudah cukup membuat Jimin mengernyitkan dahi.

Pasalnya, Chaeyeon berkhianat dengan cara merebut kekasih temannya. Menjadi duri dalam daging, penghianat cinta, tetapi dia juga yang menyelamatkan Sera dari deretan skandal foto-foto yang dirancang Taehyung demi kepuasaan pribadi.

Jimin juga tidak paham dengan kelakukan Taehyung, sang artis berdiri terlalu dekat pada bibir jurang yang bisa menghancurkan karirnya. Jelas, hubungan Taehyung dan Sera tidak sepadan dengan karir dan ketenaran Taehyung di dunia showbiz. Apa yang akan didapat Taehyung bila foto-foto tersebar, dia hanya akan kehilangan spotlight yang sudah dibangun bertahun-tahun.

Ponsel Jimin berdering, suara Jungkook terdengar dan barulah dia ingat mereka berada di mobil berbeda.

"Apa yang terjadi?" tanya Jungkook, penasaran.

"Aku meminta Chaeyeon mengambil sisa flashdisk berisi foto-foto Taehyung dan Sera, kurasa Chaeyeon ketahuan. Taehyung itu sinting, dia akan melakukan apa saja tiap merasa dikhianati."

"Oh, aku prihatin. Sepertinya teman lama kita, butuh bantuan medis professional."

"Ya, mungkin."

Jimin tiba di apartemen Taehyung dua belas menit kemudian. Dia dan Jungkook menyeberangi lobi apartemen yang sepi buru-buru, tertahan di meja resepsionis sebab tidak memiliki akses. Kali pertama Jimin menggunakan status chaebol dan kekuatan keluarganya, untuk meyakinkan pihak terkait bahwa ada nyawa terancam di dalam apartemen Taehyung.

"Lee Chaeyeon, kerabat jauh. Dia meminta untuk dijemput sekarang, kau bisa mengecek CCTV atau buku tamu kalau Chaeyeon benar-benar berada di unit."

Urgensi akan keselamatan Chaeyeon, Jimin dan Jungkook diberi izin naik ke unit bersama pihak security dan manager apartemen. Mereka naik ke lantai 18, menelusuri selasar yang sepi, lalu berdiri menatap pintu dengan angka '18B' seraya menekan bel.

Di bel ketiga pintu akhirnya terbuka, Jimin sempat melihat keterkejutan di manik Taehyung segera setelah mereka bersitatap. Dia menatap lurus dengan seringai tipis, menyapa dalam nada bermusuhan yang menguar kuat.

"Halo, Kim Tae Hyung!"

Taehyung tersenyum miring, melihat Jimin datang dengan Jungkook dan pihak apartemen.

"Jimin, apa yang membawamu ke sini?" balas Taehyung, dingin. Sebelum serangan tak terduga, tanpa pernah dia duga, melayang ke wajahnya.

Kelebatan tangan yang terlampau cepat dan Taehyung tidak sempat menghindar, tahu-tahu tinju Jimin yang besar dan sangat keras menghantam wajahnya di tengah-tengah.

The CovenantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang