The Covenant

6

"Jim, pernahkah kau berpikir Ahn Raina terlalu terhubung pada banyak orang? Seolah-olah dia bukan sekedar karakter numpang lewat yang mudah dilupakan, tapi sebaliknya, benang merah alur cerita ini berada di tangannya."

Kirana mulai berkata, sementara mobil yang Jimin kendarai terus melaju kencang. Siang ini keduanya menemui Seokjin untuk membahas hal-hal yang Jimin dapatkan, tentang perkara jamur yang telah meracuni Seokjin.

Jimin tidak berkomentar apa-apa, menunggu analisa Kirana secara keseluruhan.

"Raina sekretaris pribadi Seokjin sekaligus simpanan Cho Donghyun, sahabat ayahmu dan Kim Junhyung, ayahnya Seokjin. Kebetulan lagi Raina adalah kakak angkat Taehyung, mantan pacar Sera dan temanmu. Kau punya masalah dengan Taehyung, sama seperti Donghyun. Taehyung menyakiti Sera di sepanjang hubungan mereka, tapi selama hubungan itu Sera tidak pernah tahu Taehyung adalah adik dari selingkuhan ayahnya.

"Pada pertemuan pengusaha di Jeju, Raina juga ada di sana, sialnya Taehyung dan Sera juga ada di Jeju dan malam itu Sera bertemu ayahnya sedang bersama Raina. Raina menjadi satu-satunya orang yang bertemu Donghyun, sebelum Donghyun ditemukan meninggal di unitnya.

"Apa menurutmu ini tidak terlalu berkaitan?" tukas Kirana, memutar bahu menghadap Jimin.

Jimin masih belum berkomentar apa-apa.

"Satu lagi, jika bukan karena Raina, mungkin hari ini kau tidak akan menikah dengan Sera."

"Ya," gumam Jimin.

Andai saat itu Sera tidak membutuhkan pengacara untuk mengambil rumahnya yang direbut Raina, keduanya tidak akan membuat Perjanjian pernikahan demi saling membantu. Perjanjian tidak terencana yang berhasil mengubah hidup mereka, membuahkan hubungan serius sampai ke jenjang pernikahan.

"Aku pernah berpikir begitu, masalahnya Seokjin menjadikan Raina hanya sebagai pancingan untuk Yoongi. Raina dijadikan umpan, ditempatkan sebagai bayangan dari si penyimpan bukti asli. Secara otomatis, Raina melindungi Kim Junhyung. Yoongi tidak bekerja sendirian, dia telah mengawasi Raina jauh sebelum penyerangan terjadi."

"Aku merasa Raina punya peran lebih besar dari sekedar selingkuhan dan sekretaris." Kirana kian memiringkan posisi duduk, mendadak dia pucat.

"Maksudmu, Donghyun mungkin tahu sesuatu tentang kasus ini dan Raina diperintahkan untuk membunuhnya dengan bantuan Taehyung?"

"Yah, dan sekarang aku merinding."

"Alibi Raina terlalu kuat, di malam kejadian dia sedang berada di Tokyo. Taehyung juga sedang bertolak ke sana, jadi kemungkinan itu hanya—kecemasanmu," tukas Jimin tidak yakin, sebab sekarang di kepalanya yang penuh, berputar percakapan janggal antara Sera dan Taehyung yang dia dengar malam itu.

Tentang; Sera berencana mencelakai ayahnya bersama Taehyung dan Taehyung telah membeli racun untuk menuntaskan rencana pembunuhan itu, meski Sera tidak pernah melanjutkannya.

Tidak—gumam Jimin kepada dirinya sendiri. Seranya tidak mungkin melakukan hal sekejam itu, meskipun dia tahu Sera membenci ayah kandungnya sejak remaja dan semakin parah saat tahu Donghyun berselingkuh dengan Raina.

"Satu-satunya cara membuktikan penyebab kematian Donghyun adalah otopsi ulang, karena tidak ada laporan lain dari penyebab kematian selain serangan jantung. Kita perlu waktu lebih lapang membahas hal ini, tapi tidak sekarang," tutup Jimin, dia perlu konsentrasi untuk kasus Seokjin terlebih dulu.

Dua belas menit kemudian mereka sampai di pelataran detention center. Jimin mengamati mobil-mobil yang terparkir di halaman yang luas, berharap mendapat sesuatu yang menarik tapi ternyata nihil.