AUTUMN NIGHT

758 164 93
                                    

👑 🐥 👑

🌷🌷🌷

Mobil yang Jimin kendarai sudah sampai di area pelataran hotel Parkheur Paradise yang ramai. Setelah memakirkan mobil, dia dan Sera mengantri di pintu masuk yang penuh dengan tamu undangan dalam setelan pakaian dari berbagai merek perancang terkenal, datang silih berganti dengan mobil mewah mereka.

Keduanya naik lift berdinding kaca bersama tamu lain, musik klasik dari kelompok orchestra seketika terdengar begitu mereka menyeruak di aula terbuka yang penuh. Rombongan tamu lain terus berdatangan dari lift, sewaktu mereka menyeberangi para tamu.

Jimin memperhatikan ke sekeliling, setidaknya ada tujuh wartawan dari tivi nasional dan surat kabar. Dia berdiri menghadap Sera, menyadari gadis itu gugup semenjak mereka di mobil. Jimin memberikan senyum lembutnya pada Sera yang kini menatapnya, jarinya menata anak rambut Sera di sekitaran dahi dan pipi.

"Sera, ini hanya acara ulang tahun dan makan siang."

"Apa dia diundang?" tanya Sera terus terang, rasanya kepingin mati saja dari pada bertemu Taehyung di acara Hoseok, di saat fotonya bersama Taehyung tersebar di dunia maya.

Tenanglah Sera, penggemar Taehyung tidak akan sampai ke acara ulang tahun Hoseok. Sera berkata pada dirinya sendiri, menarik napas panjang, meyakinkan sekali lagi kalau tidak ada hal buruk yang bakal terjadi.

"Mungkin," jawab Jimin seadanya, sebelum menarik Sera ke Hoseok yang tengah menerima ucapan selamat dari para tamu.

Sang Aktor tampak memukau dalam setelan jas hitam Stefano Ricci, tampan dengan senyum tipis serta rambut yang tertata rapi, diberi ruang lebih besar di sekelilingnya. Para tamu ramai-ramai mendekat, mengucapkan selamat ulang tahun dan berbincang sebentar, bergantian di bawah sorot kamera wartawan, berjejer di tempat yang disediakan.

"Kau tidak menyiapkan kado untuk Hoseok?" bisik Sera, tinggal dua tamu lagi menuju giliran.

"Hoseok melarang tamunya membawa kado," jawab Jimin.

Sera yang kini tingginya melebihi bahu Jimin berkat high heels, membuat hidung Jimin nyaris menyentuh kening Sera saat memberi jawaban. Namun, akhirnya Jimin benar-benar mencium pelipis gadis itu sekilas setelah melihat seorang pria yang dia kenal muncul di ambang pintu, tersenyum kelewat santai, sebelum beralih pada Hoseok sembari memberi ucapan selamat.

"Pengacara Park, terima kasih sudah datang." Sapa Hoseok lebih dulu.

"Selamat ulang tahun, Tuan Jung." Jimin menjabat tangan kliennya itu, tersenyum ramah saat Hoseok mengalihkan pandang pada Sera. "Oh, kenalkan, ini Cho Sera, calon istriku," katanya.

"Selamat ulang tahun Tuan Jung, semoga kebahagiaan selalu menyertaimu," kata Sera, sambil membungkuk singkat.

"Terima kasih. Oh, kapan acaranya akan digelar?"

The CovenantTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang