06

17.2K 968 17
                                    

(Mature Content!)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(Mature Content!)



Enjoy 📍












"ahh... aku sudah enghh tidak sanggup lagi, hhhh." Haechan menggelengkan kepalanya. Kakinya yang sudah melemas terkulai lemah di antara paha nya yang terbuka lebar, Mark menarik kaki Haechan untuk melingkar di pinggangnya kemudian menghujam miliknya lebih cepat hingga membuat tubuh Haechan ikut terhempas kebelakang.

Mark menekuk tubuhnya, kembali menghisap rakus puting milik Haechan hingga pipinya menirus, memilin dan menarik yang lainnya dengan kencang hingga Haechan mendesah tak terkendali. Mark melepaskan isapan pada puting Haechan, Pria itu kembali mencium rakus bibir Haechan yang sudah membengkak, melumat nya dengan sangat terburu-buru, menghisap bahkan tak segan-segan mengigit bibir Haechan hingga membuat bibir wanita itu semakin membengkak.

"Mark, sudah ahhh aku sudah tidak tahan enghhh.... " Haechan menggelengkan kepalanya ketika ciuman itu sudah terlepas, bawahnya sudah sangat terasa perih karena terus di gempur habis-habisan. Entah sudah yang keberapa kali mereka mendapatkan pelepasan, Pria itu bahkan tidak ada lelah nya untuk terus menghabisi Haechan malam ini.

Efek obat perangsang yang ada di tubuh Haechan juga sudah menghilang dari beberapa saat yang lalu. Jadi, yang dia rasakan saat ini bukan lagi rasa nikmat, melainkan rasa nyeri.

"Sebentar lagi Haechan, enggh.." Mark menggeram tertahan. Dia menarik kedua kaki lemas milik Haechan menaikannya ke atas bahu sambil menghentakkan milik nya lebih kuat. Pria itu mencengkram pinggang ramping Haechan, melesatkan miliknya jauh lebih dalam hingga mengenai prostat nya. Rasanya benar-benar nikmat, apa lagi ketika Haechan dengan sengaja menjepit miliknya di dalam sana.

Mark menarik penis nya hingga hampir keluar lalu kembali mendorongnya dengan hentakan yang sangat kuat hingga membuat tubuh Haechan ikut terdorong kebelakang. Haechan mencakar bisep milik Pria itu, kepalanya melesak semakin jauh kedalam bantal.

"Sedikit lagi. " Mark mengeluar masukan penisnya dengan ritme yang semakin cepat ketika merasakan dirinya akan segera sampai.

Ketika titik itu akan segera sampai, Mark kembali menekuk tubuhnya, kembali mencium bibir Haechan membiarkan wanita itu memeluk nya hingga di rasakan kuku-kuku milik Haaechan tertancap di punggung nya ketika dirinya bergerak dan menghujam lubang Haechan semakin berutal.

Suara kecipak peraduan dua tubuh itu terdengar memenuhi ruangan tempat mereka bercinta, saling beradu dengan derit ranjang yang terdengar seperti akan roboh. Hingga beberapa kali hentakan Haechan mendapatkan puncak nya entah untuk yang keberapa kali, tak lama kemudian di susul Mark yang kembali menyemburkan cairannya di dalam.

Mark menekan miliknya semakin dalam, membuat Haechan meringis kesakitan. Pria itu hanya tidak ingin jika sperma nya terbuang sia-sia, membiarkan semua cairan itu untuk masuk terlebih dahulu sebelum akhirnya Mark mengeluarkan penisnya dari dalam tubuh Haechan.

Contract Marriage • MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang