19

13.1K 901 75
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Enjoy 📍














Seperti biasa pagi ini Haechan duduk di depan meja rias dengan salah satu Maid yang sedang membantunya menyisir sekaligus menata rambut nya karena sore nanti Mark, Haechan, dan Jisung akan mengantarkan Taeyong ke bandara untuk kembali ke Korea. Tetapi sebelum itu Taeyong menyempatkan untuk membawa Haechan dan Jisung menghabiskan waktu sebelum dirinya pulang, sedangkan Mark sendiri memilih pergi ke kantor untuk menyelesaikan sedikit pekerjaanya, membiarkan Bubu, Haechan dan Jisung menghabiskan waktu bersama.

"Nyonya, ingin di ikat atau di gerai? " Tanya Maid tersebut.

"Di gerai saja, bagian depan nya tolong di berikan jepitan agar tidak menghalangi wajah. " Jawab Haechan.

Sang Maid mengangguk, dengan segera pelayan wanita itu menyisir rambut bagian depan Haechan, sedikit merapikan nya sebelum akhirnya pelayan wanita itu menata nya dan memberikan tiga jepitan masing-masing di sebelah kiri dan kanan.




Ckelek.




Suara pintu kamar mandi terbuka memperlihatkan Mark yang baru saja keluar dari dalam kamar mandi. Maid yang sempat melihat di pantulan kaca segera menunduk ketika melihat tubuh Tuan nya yang bertelanjang dada, hanya menggunakan celana panjang untuk menutupi area bawahnya.

"Sudah selesai, kamu keluar. " Perintah Haechan.

Maid tersebut kembali mengangguk, memberikan bungkuk kan hormat kepada Haechan. Pelayan wanita itu juga tak lupa untuk membungkuk hormat kepada Mark, mencuri sedikit pandangan nya  untuk melihat tubuh Tuan nya sebelum akhirnya pelayan wanita itu melenggang pergi keluar dari dalam kamar.

"Tumben kamu memanggil pelayan sepagi ini, biasanya sehabis sarapan. " Ucap Mark sambil mengancingi baju kemeja kerjanya. Memang biasanya Haechan memanggil pelayan wanita untuk membantunya merias wajah sekaligus menata rambut nya itu sehabis sarapan setelah suaminya pergi ke kantor.

Namun entah kenapa hari ini Haechan ingin lebih awal untuk merias diri.

Wanita itu mengedikkan bahunya. "Hanya ingin saja. "

Mark mendengus, "jangan di biasakan Haechan, beruntung hari ini saya menggunakan celana saat keluar dari dalam kamar mandi. Bagaimana jika sepeti biasanya, hanya menggunakan boxer? "

Haechan berdiri dari duduk nya, menghampiri suaminya yang saat ini sedang sibuk menggunakan dasi. Setelah sampai di hadapan Mark, Haechan mengambil alih dasi tersebut untuk membantu suaminya.

"Kau juga jangan di biasakan, karena setelah kita berpisah nanti kau yang akan mengurus anak ini. Jangan biarkan anak kecil melihat kebiasaan buruk mu di pagi hari. " Ucapnya sambil menepuk pundak suaminya berniat untuk merapihkan kemeja yang tadi sedikit berantakan.

Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now