34 • Season 2

10K 781 110
                                    


Enjoy 📍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enjoy 📍












Dua hari telah berlalu usai pertikaian nya dengan Jisung. Dan, selama dua hari itu juga Jisung melarang Haechan untuk tidur bahkan satu kamar bersama Mark, sebelum Pria itu bisa membuktikan apakah Emely benar-benar anak nya atau bukan.

Jaehyun dan Taeyong tentu saja mengetahui kabar yang sedang beredar luas di Sosial Media tentang Putra nya. Kemarin, mereka sempat datang kemari untuk mempertanyakan apakah semua berita yang tersebar luas itu ada benar nya atau tidak. Untuk saat itu, Mark tidak bisa menjawab pertanyaan dari kedua orang tua nya; dirinya, hanya meminta waktu kepada Jaehyun dan Taeyong untuk menjelaskan semuanya. Setelah hasil tes DNA nya keluar.

Dan hasil nya, akan selesai pada esok hari yang membuat Mark terus berfikir sekaligus ketakutan tentang hasil tes yang akan keluar besok.

Mark, benar-benar kacau akhir-akhir ini. Seperti seseorang yang tidak ter' urus. Pria itu bahkan pergi ke kantor hanya menggunakan kaos polos dengan celana bahan nya yang panjang, hanya untuk memeriksa beberapa masalah yang terjadi, yang setelah nya Mark kembali pulang dan memilih untuk mengerjakan semua pekerjaan nya di rumah.

Setiap malam, Mark terus menghabiskan satu bungkus tembakau nya untuk merilekskan pikirannya sejenak. Walaupun pada akhirnya, Pria itu akan tetap kembali memikirkan nasib rumah tangga nya.

Dirinya takut, perasaanya semakin gelisah setiap saat. Pikirannya benar-benar campur aduk.

Namun, Mark terus berusaha untuk terlihat tenang di hadapan semua orang termasuk Haechan dan Rui. Dirinya, tidak ingin membuat istrinya dan Putra nya merasa khawatir tentang keadaannya.

Dan malam ini, Mark kembali menghabiskan satu bungkus tembakau nya. Hingga saat ini, hanya tersisa satu batang yang sedang dirinya hisap, dan setelahnya ia menghembuskan asap nya ke udara.

Mark mengernyitkan matanya, memijit kening nya yang semakin terasa pusing. Setelah menghambiskan batang rokok nya, Mark segera membuang puntung rokok nya ke dalam asbak yang tersedia. Berjalan sedikit sempoyongan memasuki kamar nya.

Tubuh Mark ambruk di sisi ranjang nya ketika merasakan kepalanya semakin berat dan pusing. Tangannya terus memijit kening nya, dengan pandangan yang semakin mengabur. Mark berusaha untuk terus sadarkan diri.

Namun sayang nya, pusing yang menyerang kepalanya membuat Pria itu tidak sadarkan diri saat itu juga.



Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now