33 • Season 2

8.6K 672 53
                                    

Enjoy 📍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enjoy 📍














"Aku melupakan rasa sakit ku sendiri dan memilih untuk memaafkan mu. Lalu sekarang? Kau kembali menghancurkan semua nya, aku lelah jika harus terus seperti ini MinHyung, " Air mata nya mulai mengalir, menatap penuh kecewa kepada suaminya, "bahagia kita hanya sebentar. Dan kau kembali menyakiti ku, apa aku harus menyerah saja dengan pernikahan ini, MinHyung? "







Mark menggeleng pelan, menatap lirih kepada istrinya. "Sayang, tolong jangan seperti ini berikan saya waktu berbicara untuk menjelaskan semua nya terlebih dahulu. " Ucapnya memohon.

Haechan memalingkan wajahnya, menyentuh perut nya yang sedikit terasa keram. "Apa yang mau kau jelaskan lagi Mark? Bukankah semua nya sudah jelas?  Kau bermalam dengan dan sekarang Hana sudah memiliki seorang anak perempuan yang ternyata dia adalah anak mu? Jadi apa yang ingin kau jelaskan lagi? " Ucap Haechan dengan suara bergetar menahan tangis nya.

"Sayang, "

"Jangan menyentuhku! " Haechan menepis kasar tangan Mark yang ingin menyentuh wajah nya. Dengan air mata yang berlinang, Haechan menatap tajam kepada suaminya, "jangan menyentuh ku lagi, semua nya sudah cukup. Aku lelah Mark. "

Mark nengatup bibirnya, menatap sendu kepada Haechan yang saat ini menatap tajam kearah nya.

"Haechan, saya akan melakukan tes DNA terlebih dahulu dengan anak itu. Dan jika mema, "

"Jika memang anak itu ternyata anak kandung kamu. Apa yang akan kau lakukan MinHyung? " Tanya Haechan, memotong ucapan suaminya.

Lagi, Mark kembali menutup mulutnya mendengar pertanyaan yang di lontarkan Haechan. "Saya akan bertanggung jawab. "

"Jadi kau akan kembali kepada nya? "

Mark menggeleng cepat mendengar ucapan dari istrinya, "saya tidak akan pernah kembali kepadanya Haechan, saya hanya akan bertanggung jawab untuk anak nya. "

"Brengsek! Kenapa bisa kau sebrengsek itu Jung?! "Bentak nya sambil terus memukuli dada suaminya, "apa kau sadar dengan apa yang kau lakukan sekarang? Kau menyakiti ku lagi dan lagi, kau terus menyakitiku bajingan! Kau benar-benar brengsek! "

Mark terdiam, membiarkan Haechan yang terus memukuli nya. Hingga akhirnya, Haechan mencengkram kuat kerah Jas kerja nya dan menenggelam kan wajahnya pada dada bidang milik suaminya. Mark mendongakkan wajahnya sembari memejamkan kedua matanya untuk menahan air mata yang sedari tadi berusaha menerobos keluar dari pelupuk mata nya.

Sakit, rasanya benar-benar sakit melihat Haechan yang seperti ini. Mark sadar, jika dirinya sudah menyakiti Haechan-nya lagi. Dia akan berusaha untuk terus mempertahankan rumah tangga nya dengan Haechan, Mark tidak pernah mau melepaskan Haechan sampai kapanpun.

Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now