24 • Season 2

14.4K 883 69
                                    

Enjoy 📍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enjoy 📍

















Haechan melirik kearah pintu kerja milik suaminya yang masih tertutup rapat sedari tadi. Mengambil ponsel nya, Haechan melihat jam yang sudah mnunjukkan pukul tiga sore; yang artinya Mark sudah mendekam di dalam sana selama empat jam lama nya.

Padahal hari ini kantor sedang di liburkan satu hari yang bahkan Haechan sendiri tidak tau apa alasannya. Ketika dirinya bertanya, Mark pasti akan menjawabnya dengan cara mengedikkan bahu nya-, berkata jika Ayah nya yang meminta hari ini untuk di liburkan tanpa memberikan alasan lainnya.

"Mommy. " Panggil Rui. Haechan menatap kearah putranya yang saat ini sedang bersandar kepada nya sambil memakan cemilan.

"Ada apa sayang? " Tanya nya sambil mengusak gemas rambut ikat milik Rui.

"Daddy macih di tempat keljana? "

Haechan mengangguk, "daddy seperti nya masih sibuk. "

Bocah turun dari atas sofa nya, berlari kecil menuju ruang kerja milik Mark. Rui, mengintip aktifitas ayah nya melalui celah-celah pintunya. Haechan menautkan alisnya sambil terus memperhatikan gerak-gerik putranya itu, hingga akhirnya melihat Rui yang kembali berlari kecil ke arah nya.

"Mommy! Mommy! Cini. " Rui menggerakan tangannya, meminta agar Haechan mau mendekat kearah nya.

Wanita itu merunduk, yang membuat Rui langsung membisikkan sesuatu kepada ibu nya itu. Mendengar apa yang di katakan Rui membuat Haechan mengembangkan senyumannya.

Rui mengerjapkan matanya lucu dengan senyuman yang begitu lebar, memperlihatkan gigi putih dan rapih milik bocah itu.

Setelah nya. Rui segera berlari kecil menaiki anak tangga menuju ke kamar nya, sedangkan Haechan berjalan kearah dapur yang tidak memiliki sekat dengan ruang tamu nya. Wanita itu, mengambil dua buah piring dan dua buah gelas; di simpan nya di atas meja panjang yang terletak disana.

Haechan membuka kulkas nya, mengambil satu bok eskrim berukuran kecil yang wanita itu sembunyikan agar Mark tidak mengetahui nya. Karena Pria itu, sangat melarang keras Haechan dan Rui untuk memakan Junkfood secara berlebihan-, entah itu bersifat makanan atau minuman.

Menyimpan di atas meja. Haechan segera mengambil sebuah scoop eskrim.

"Sedang apa? "

"Oh astaga! " Baru saja Haechan ingin membuka tutup eskrim nya. Wanita itu sudah lebih dulu di kejutkan dengan suara berat dari suaminya.

Menelan ludah kasar, Haechan segera mengambil bok eskrim nya dan berbalik. Menyembunyikan bok serta scoop eskrim di belakang tubuh nya.

Wanita itu terkekeh pelan, "kau sudah selesai? Apa masih ada pekerjaan? Kau membutuhkan sesuatu? " Tanya Haechan dengan suara yang sedikit gugup.

Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now