10 • Season 2

13.1K 997 85
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Enjoy 📍















Haechan segera mendorong tubuh Mark hingga ciuman keduanya terlepas ketika menyadari pintu lift nya sudah kembali terbuka. Wanita itu memutar tubuhnya, membelakangi beberapa orang yang berdiri di depan lift, mengigit bibir bagian bawahnya. Haechan terus berdoa semoga mereka tidak melihat wajahnya.

Mark berdehem pelan, kembali membenarkan setelan Jas nya yang sedikit berantakan.

"Lucas, kalian bisa pergi. " Perintahnya.

"Baik Hwajang-nim. " Jawab Lucas tanpa memutar kembali tubuhnya, Pria itu segera berjalan dengan beberapa orang maintenance yang mengikutinya dari belakang.

Setelah melihat semua orang yang berdiri di depan pintu lift tadi pergi, Mark kembali melirik kearah Haechan yang masih membelakangi nya. "Haechan, maafkan untuk yang tadi. "

Wanita itu berdehem pelan, "tidak perlu meminta maaf Hwajang-nim, saya permisi. " Ucapnya sambil berjalan mundur. Setelah melewati tubuh Mark, wanita itu segera memutar tubuhnya untuk berjalan maju.

Itu semua Haechan lakukan agar Mark tidak melihat wajahnya yang saat ini sedang memerah padam, menahan malu. Antara, karena ciumannya atau karena mereka yang sudah tertangkap basah. Atau mungkin saja karena keduanya.

Mark menghela nafas panjang, menekan tombol nya agar pintu lift nya kembali tertutup. Untung saja yang memergokinya tadi hanya Lucas dan beberapa maintenance. Dirinya masih bisa berbicara kepada Lucas agar tutup mulut, sedangkan untuk para maintenance nya Mark akan memberikan sogokan berupa uang agar mereka mau tutup mulut atas apa yang baru saja mereka lihat.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Haechan mengerjapkan matanya beberapa kali sambil melihat komputernya dengan pandangan yang sedikit kabur. Kepalanya sudah terasa pusing dari dua jam yang lalu, sedari pagi Haechan memang belum memakan apapun karena waktunya yang tidak sempat. Dan siang tadi, saat waktunya istirahat Haechan tidak mengambil jam istirahat, memilih untuk mengerjakan pekerjaan nya yang menumpuk sebagai rasa tanggung jawab dirinya karena sudah terlambat masuk pagi tadi.

Contract Marriage • MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang