06 • Season 2

13.5K 1K 55
                                    

Enjoy 📍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy 📍



















Haechan meringis pelan ketika rasa pusing menyerang kepalanya. Mengerjap pelan, wanita itu membuka matanya dengan perlahan. Menatap langit-langit ruangan yang terasa begitu asing baginya.

Beberapa saat sebelum akhirnya Haechan tersadar dan mengingat kejadian kemarin dimana dirinya yang sedang mabuk karena meminum banyak Soju. Haechan segera beranjak dari tidurnya, menghempaskan selimut yang menutupi seluruh tubuh nya untuk melihat keadaan nya sekarang.

Haechan menghela nafas lega ketika melihat pakaian yang di gunakannya kemarin masih melekat semua di tubuhnya, juga tidak ada tanda-tanda jika dirinya habis melakukan hal yang tidak-tidak.

Perlahan, Haechan turun dari atas ranjang nya. Menatap sebuah ruangan yang Haechan yakini jika tempat ini adalah sebuah kamar Hotel berbintang ketika menyadari betapa megah dan mewah nya kamar yang saat ini dia tempati.

Matanya menyipit sambil melangkah menuju sofa ketika melihat sebuah Jas yang tersimpan disana. Haechan mengambil Jas berwarna hitam tersebut, atensinya kembali mengitari ke setiap sudut ruangan untuk mencari seseorang pemilik Jas nya. Hingga atensinya terjatuh pada sebuah pintu kamar mandi.

Wanita itu kembali melangkah menuju kamar mandi, memegang knop pintu nya sebelum akhirnya membuka pintu kamar mandinya. Saat pintu kamar mandinya terbuka, Haechan tidak melihat siapapun di dalamnya.

Haechan kembali menutup pintu kamar mandinya. Jika tidak ada seorang pun, lalu siapa pemilik Jas yang dia genggam saat ini (?)

Pikirannya berlalu begitu saja ketika mendengar suara ponselnya berdering. Haechan segera mengambil tas milik nya yang tersimpan di atas meja nakas dan mengambil ponselnya milik nya yang tersimpan di dalam sana.

"Oh astaga, Jisung pasti sudah sangat khawatir. " Gumamnya pelan ketika melihat jika Jisung saat ini sedang menghubungi nya.



"Halo Jie. "



"Akhirnya! Kau dimana Nuna? Kenapa tidak pulang semalaman? Aku terus menghubungi mu dan kau tidak mengangkat nya, aku hampir saja akan melaporkan ke Petugas Keamanan atas kehilangan dirimu. "



"Hei Jie tenanglah, Nuna baik-baik saja, tolong jemput Nuna sekarang. Nuna akan segera mengirimkan alamat nya kepada mu. " Ucap nya sambil berjalan kearah pintu kamar Hotel nya. Haechan melirik kearah sebuah kartu yang tersimpan di atas meja sebelah pintu, wanita itu segera mengambil kartunya dan menempelkan nya pada pintu. Menekan sebuah tombol hingga membuat pintu tersebut terbuka dengan sendirinya.


Haechan segera keluar dari dalam kamar, dengan sebuah Jas hitam yang wanita itu bawa.



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Contract Marriage • MarkhyuckTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang