17

13.4K 916 37
                                    

Enjoy 📍

Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.

Enjoy 📍











Haechan menatap keluar jendela mobil, melihat bangunan-bangunan besar yang terletak berderetan di pinggir jalanan kota Toronto. Saat ini, mobil yang di bawa oleh supir pribadi milik Taeyong, sedang membawa Haechan menuju ke perusahaan milik suaminya untuk mengantarkan makan siang untuk Mark.

Semua ini atas permintaan dari Taeyong pagi tadi ketika mereka sedang makan bersama. Wanita paruh baya itu bertanya, apakah mereka sering meluangkan waktu bersama ketika mengetahui betapa sibuk Putranya itu dalam hal pekerjaan. Maka dari itu keduanya berkata jika mereka 'sering' menghabiskan waktu bersama, entah dirumah ataupun di kantor. Dan dari semua itu Taeyong menyimpulkan jika Haechan memang sering pergi ke kantor Mark untuk mengantarkan makan siang, padahal Haechan sendiri tidak tau dimana kantor suaminya berada.

Keduanya menikah sudah hampir lebih tiga bulan lamanya. Bukannya tidak ingin tau atau bahkan memberi tau, sejak awal keduanya hanya menikah Kontrak yang artinya keduanya tidak berhak ikut campur kedalam urusan masing-masing. Walau nyatanya, Mark selalu berlebihan kepada Haechan.

Mobil yang di tumpangi nya memasuki area perusahaan yang terlihat begitu besar dan megah. Haechan tak henti-henti nya memuji betapa besar dan megah nya perusahaan milik Mark dari luar, hingga akhirnya, mobil yang dia tumpangi berhenti tepat di pintu utama Perusahaan tersebut.

Julian, supir pribadi milik Mark keluar terlebih dahulu. Berjalan kearah pintu penumpang, Pria muda itu membuka' kan pintu untuknya untuk keluar dari dalam mobil. Setelah dirinya turun, Julian segera menutup kembali pintu mobilnya.

"Thank you, Julian. "

"You're welcome. Madam. " Jawab Julian sambil memberikan bungkuk kan hormat kepadanya.

Haechan segera berjalan menuju pintu utama. Menaiki beberapa anak tangga hingga dirinya berdiri tepat di depan pintu utama yang terbuka sendiri secara otomatis. Sontak, pandangannya langsung melihat betapa banyaknya orang yang berlalu lalang kesana-kemari sambil memegang berkas di tangan mereka. Terlihat sangat sibuk hingga tidak menyadari keberadaan dirinya.

Haechan merogoh ponselnya, berniat untuk menghubungi suaminya terlebih dahulu untuk memastikan apakah dirinya di izinkan untuk masuk atau tidak.

"Halo Mark. " Ucapnya ketika panggilan suara telah terhubung.

"Kamu sudah sampai? "

"Hu'um, aku sudah berada di lobby. "

"Datangi meja resepsionis, katakan jika dirimu adalah istri saya. Saya sudah memberitahu nya terlebih dulu padanya, kamu akan di antarkan ke ruangan saya oleh nya. Saya sedang ada rapat sebentar, lima belas menit saya menyusul kesana. " Jelas Mark di seberang telfon sana.

Contract Marriage • MarkhyuckKde žijí příběhy. Začni objevovat