21 • Season 2

11.2K 886 72
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Enjoy 📍
















Mark berdiri tepat di depan pintu IGD setelah membantu mendorong brankar rumah sakit nya hingga masuk ke dalam. Dengan nafas ya terengah, Mark memundurkan langkah hingga punggung nya menubruk tembok rumah sakit.

Lucas dan Renjun ikut serta kerumah sakit. Sedangkan Jaehyun, sedang bersama dengan para polisi untuk mengurus pristiwa yang baru saja terjadi. Penangkapan dari beberapa orang yang masih hidup, serta penguburan orang-orang yang sudah mati.



Termasuk dengan Olivia.


Atensinya terjatuh kepada Renjun yang saat ini berdiri di samping Lucas. Menatap tajam, Mark mencengkram kuat lengan wanita itu yang membuat nya meringis sekaligus terkejut.

"Kamu menjadi salah satu tersangka atas di culik nya istri saya. Kamu yang bekerja sama dengan mereka, bukan? Yang memancing Haechan untuk keluar dari dalam gedung. " Ucap nya penuh penekanan.

Iya, Mark mengetahui semua nya. Awal semua ini di sebabkan oleh Renjun yang memancing Haechan untuk keluar dari dalam perusahaan, Mark mengetahui nya melewati panggilan terakhir di ponsel istrinya, sekaligus beberapa saksi yang mendengar atau bahkan melihat insiden penculikan nya.

Tubuh Renjun bergetar hebat, wanita itu bertekuk lutut di hadapan Mark sambil menyatukan kedua tangannya. Renjun mendongak dengan mata yang kembali berkaca-kaca.

"Maafkan aku Hwajang-nim, aku di ancam mereka. Sebelum nya, aku sempat melawan mereka. Namun, setelah itu merka terus meneror ku bahkan hingga mereka mendatangi apartement ku Hwajang-nim. Mereka terus menggancam ku bahkan sempat akan melakukan kekerasan secara seksual terhadap ku, beruntung aku bisa melawannya. Hanya saja tadi, di saat aku akan berangkat ke kantor mereka menculik ku dan membawa ku ke dalam mobil, mengancam akan membunuhku saat itu juga dengan sebuah pisau. Maka dari, dengan terpaksa aku menelfon Haechan untuk keluar dari dalam perusahaan. " Jawab Renjun dengan suara yang ketakutan.

Mark mengeraskan rahang nya mendengar ucapan dari wanita yang sedang memohon kepada nya saat ini.


"Jadi, kamu lebih memilih untuk mengorbankan nyawa teman mu sendiri Huang Renjun? Hanya untuk menyelamatkan dirimu? Kamu bahkan bisa menelfon orang lain dengan alibi sedang menghubungi Haechan, kamu bisa menelfon polisi. Jika. Memang takut, kamu bisa menelfon saya ataupun Lucas. Dari banyak nya orang, kamu merelakan istri saya untuk mati? "

Renjun menggeleng cepat, "tidak Hwajang-nim, maafkan aku Hwajang-nim. Tolong maafkan ku. " Lirih nya, Renjun menunduk dan bersujud di kaki Mark untuk meminta maaf kepada Pria itu.

Mark memejamkan matanya, mengusap wajah nya kasar untuk meredam emosi nya yang sudah memuncak. Jika saja adalah seorang Pria, Mark pastikan jika dirinya akan menghabisi Renjun saat ini juga.




Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now