18 • Season 2

12.6K 843 84
                                    

Oops! Questa immagine non segue le nostre linee guida sui contenuti. Per continuare la pubblicazione, provare a rimuoverlo o caricare un altro.


Enjoy 📍













Suara ketukan sepatu terdengar cukup nyaring. Semua orang yang berlalu lalang sontak menatap ke-objek dimana seorang Pria yang berjalan dengan Lucas yang mengikutinya dari belakang.

Mark, yang saat ini melangkah lebar menuju Lift dengan Lucas yang mengikutinya dari belakang sambil membawa kan Tas kerja dan beberapa dokumen penting milik nya.

"Aku baru melihat Hwajang-nim lagi, setelah beberapa minggu tidak melihatnya. "

"Aku dengar, Sajangnim dan Hwajang-nim sempat bertengkar. "

"Benar! Aku juga mendengar jika Hwajang-nim berhenti bekerja dan tidak mau meneruskan Perusahaan. "

"Mungkin itu hanya rumor, seperti yang telah berlalu. "

"Entahlah, tapi aku rasa Hwajang-nim semakin tampan setelah beberapa minggu aku tidak melihatnya. "


Semua Staff wanita terus menatap kearah Mark sambil tersenyum malu tak lupa untuk memberikan bungkukkan hormat ketika Pria itu melewati mereka. Bahkan, ketika Mark sampai di depan pintu Lift, para Staff wanita yang berdiri untuk menunggu bagian, sontak menyingkir memberikan jalan kepada. Dan, membiarkan Mark untuk berdiri tepat di depan pintu Lift sambil menunggu nya terbuka.

Para Staff yang berbaris di samping Mark terus mencuri pandang kearah Pria itu. Tersenyum sambil merapihkan pakaian serta rambut nya yang menurut mereka sedikit berantakan.

Beberapa saat kemudian pintu Lift sudah kembali terbuka. Mark yang akan melangkah masuk terhenti ketika melihat Haechan yang sedang berjalan cepat kearah nya.

"Silahkan masuk. " Ucap Mark kepada para Staff nya.

Tersenyum senang, mereka memberikan bungkukkan hormat sambil mengucapkan kata terimakasih kepadanya sebelum akhirnya beberapa orang yang berbaris sambil memperhatikan nya masuk ke dalam Lift. Mark tersenyum tipis yang membuat para Staff wanita yang berdiri paling depan tersipu malu.

Mark sempat menawarkan Haechan untuk berangkat bersama nya. Namun, wanita itu terus menolak dengan alasan takut tertangkap basah oleh seseorang ketika dirinya turun dari mobil Mark dan membuat banyak kegaduhan. Pria itu sempat di buat bingung dengan penolakan yang di berikan istrinya itu, padahal Mark ingin sekali memberitahu kepada publik bahwa Haechan adalah istri sekaligus ibu dari anak nya.

Haechan juga sebenarnya bukan tidak ingin, hanya saja menurut nya itu akan terasa terlalu cepat. Haechan meminta, agar Mark mau menahannya sebentar dan memberitahu kepada semua orang di saat yang tepat.

Dan Mark, menemukan waktu yang tepat itu.

Pintu Lift sudah kembali terbuka, Mark dan Lucas segera masuk ke dalam. Lucas, yang ingin menekan tombol untuk menutup pintu Lift nya tertahan ketika melihat Mark yang menggeleng pelan kearah nya. Memberikan isyarat agar tidak menekan nya dulu.

Contract Marriage • MarkhyuckDove le storie prendono vita. Scoprilo ora