02 • Season 2

13.8K 956 57
                                    

Enjoy 📍

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Enjoy 📍















Jaehyun dan Taeyong berdiri di depan pintu utama nya dengan beberapa Maid yang juga ikut berbaris untuk menyambut kedatangan Tuan Muda mereka yang sudah hampir dua belas tahun tidak pulang ke rumah. Beberapa saat kemudian tiga mobil mewah memasuki perkarangan rumahnya, berbaris tepat di depan pintu utama. Seorang Pria berpakaian hitam segera membukakan pintu mobil untuk Tuan nya.

"Glandpa Glandma! " Pekik Rui ketika bocah itu turun dari dalam mobilnya. Mark tersenyum sambil berjalan memutari mobilnya kearah Rui dan segera menggendong bocah itu, berjalan menaiki beberapa anak tangga untuk sampai ke pintu utama.

"Welcome back Home. " Ucap Jaehyun dan Taeyong secara bersamaan untuk menyambut kedatangan Putra sekaligus cucu mereka, dan para Maid yang berbaris tadi segera membungkuk hormat.

"Oh astaga, jagoan Grandpa. " Jaehyun menggendong Rui, mengecup pipi bulat bocah itu begitupun juga dengan Taeyong. Sedangkan Rui hanya bisa tertawa geli.

"Mari masuk. " Ajak Taeyong. Jaehyun berjalan masuk terlebih dahulu sambil bercengkrama dengan Rui, dengan Taeyong yang berjalan di belakangnya sambil merangkul punggung Putranha itu.

"Bagaimana perjalanan mu? " Tanya Taeyong.

Mark menghela nafas pelan, "melelahkan. Tapi rasa lelah itu terbayarkan ketika melihat Rui yang sangat bahagia ketika akan bertemu dengan Grandpa Grandma nya. "

Taeyong terkekeh, "bertemu dengan Grandpa Grandma nya saja sudah bahagia. Apa lagi jika bertemu dengan ibu
nya. " Ucap Taeyong sambil menepuk pelan punggung Mark.

Pria itu mendengus kesal mendengar ucapan dari ibunya. Taeyong selalu saja menyinggung soal ibu Rui, padahal Mark sudah berusaha untuk melupakan tentang wanita itu, walau kenyataannya tidak akan bisa. Karena di setiap langkah kakinya sekarang, akan selalu ada Rui yang membuatnya merasa di hantui oleh rasa bersalah.

"Aku pikir tidak perlu membahas nya lagi. Aku akan berusaha untuk menjaga dan memberikan hidup yang lebih baik untuk Rui, sebagai bayaran untuk kesalahan ku di masa lalu. "

"Menjaga dan membesarkan Rui bukanlah sebuah bayaran MinHyung. Melainkan tanggung jawab mu sebagai seorang ayah, jangan pernah menyamakan kedua hal yang berbeda itu. " Ucap Taeyong dengan penuh penekanan.

"Kamar mu sudah di siapkan, pergi dan beristirahat. Rui akan bersama Daddy dan Bubu untuk sementara waktu. " Lanjut Taeyong sambil menepuk pundak Mark beberapa kali sebelum akhirnya melenggang pergi menuju ke ruang tamu, menyusul dimana suami dan cucu nya sedang bermain disana.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now