20

13K 896 121
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.



Enjoy 📍













"Kau gila?! Apa yang sebenarnya kau lakukan! " Ucap seorang Pria dengan nada yang sedikit membentak.

Wanita itu menunjuk dirinya sendiri, "aku gila? Aku hanya ingin menyentuh putriku sendiri apa itu termasuk hal gila?! Kau yang gila, memisahkan seorang ibu dengan putrinya sendiri! " Ucap wanita itu dengan penuh penekanan.

Pria itu mengusap wajahnya prustasi. "Chitta sadarlah, jika Taeyong sampai melihat dirimu bersama putrimu itu akan sangat beresiko untuk nya sendiri. Apa kau lupa dengan apa yang di katakan Taeyong? "

"Aku tidak lupa! Tapi semua ini salah mu! Jika saja kau tidak membuang putriku, kita tidak akan seperti ini Jo. " Ucapan wanita itu memelan sambil terisak mengingat dimana suami nya yang dengan kejamnya membuang putrinya ketika anak itu masih berumur lima tahun.

"Kau kira hanya dirimu yang kehilangan anak mu? Karena kau juga aku kehilangan putraku sendiri Chitta. "

Kedua orang itu mengalihkan pandangannya, menatap seorang wanita yang berjalan keluar dari dalam menghampiri mereka.

"Jika bukan karena dirimu, saat ini aku pasti masih bersama dengan putra ku. Dan jika bukan karena dirimu Johnny tidak akan membuang anak ku! " Lanjut wanita itu ketika dirinya berdiri berhadapan dengan kedua orang yang sedang bertengkar tadi.

"Aku? " Wanita yang mempunyai nama Seo Chitta itu berdiri, berjalan menghampiri wanita yang berbicara tadi hingga saat ini mereka berdiri berhadapan. "Kau Olivia, semua ini karena dirimu! Jika bukan karena kehadiran dirimu aku dan Johnny pasti sudah menikah! Karena dirimu aku harus menyembunyikan hubungan kami dan juga putri ku dari dunia. Dan jika bukan karena dirimu kami pasti sudah hidup bahagia! "


"Seorang pelacur seperti dirimu tidak mempunyai hak untuk hidup bahagia! "


Plak!


Satu tamparan keras Chitta berikan kepada Olivia hingga wanita itu terhuyung kebelakang, nyaris jatuh jika saja dirinya tidak mempunyai keseimbangan tubuh yang bagus.


"Kau gila, "



"Sudah hentikan! " Sentak Johnny yang membuat kedua wanita tadi sontak saling memundurkan langkahnya.


"Masuk kedalam kamar mu Olivia. " Perintah Johnny dengan intonasi yang begitu tegas.

"Kenapa hanya aku?! Kenapa tidak dengan wani, "

"Ku bilang masuk kedalam kamar mu! " Mendengar suara Johnny yang meninggi membuat Olivia tidak bisa berkutik. Mau tidak mau wanita itu akhirnya melangkah lebar kembali memasuki kamarnya.

Contract Marriage • MarkhyuckWhere stories live. Discover now