Terhitung sudah seminggu Gracia putus dengan Agam. Seminggu itu juga kedekatan Gracia dan Shani semakin terlihat oleh warga sekolah.
Mulai dari pulang pergi sekolah bersama, Shani yang antar jemput Gracia kemana pun, jalan berdua, makan berdua, Gracia yang main kerumah Shani begitu pun sebaliknya.
Dan selama Seminggu ini pun Gracia perlahan paham dengan semua sikap dan sifat yang di miliki kakak kelasnya itu.
Shani itu jika marah akan silent treatment. Pernah waktu itu Shani marah dengan Gracia ntah di sebut marah atau bukan yang pasti Gracia bener-bener di diamkan selama satu hari.
Jadi waktu itu Gracia sedang makan mie ayam di kantin dengan sambal tiga sendok. Menurut Gracia itu sudah biasa tapi tiba-tiba Shani datang untuk mengambil mie ayam milik Gracia dan di gantikan oleh nasi goreng yang dia bawa.
Gracia yang saat itu benar-benar lagi ingin makan mie ayam pun tidak terima sampai dia bilang.
"apasi ngatur banget emang lu siapa si"
Gracia sampai tidak sadar dia menggunakan kata lu-gua ke kakak kelasnya sendiri. semua teman Gracia pun sampai tidak percaya Gracia bicara seperti itu.
Mereka pikir Gracia sudah tidak sopan karena bicara seperti itu pada Shani yang statusnya adalah kakak kelas mereka.
Terlepas dari mereka yang memang dekat,tapi menurut temannya Gracia sudah tidak sopan karena mau sedekat apapun Shani adalah kakak kelas mereka.
Shani yang mendengar ucapan Gracia langsung pergi begitu saja setelah meletakkan kembali mie ayam milik Gracia dan membawa nasi gorengnya.
Dari situ Shani marah tapi dia tetap mengantarkan Gracia pulang. Besoknya Gracia benar-benar di diamkan sampai di jemput tidak, di spam chat pun tidak di balas, jika berpapasan Shani jalan begitu saja.
Tapi untungnya Gracia bisa membujuk Shani waktu itu dengan cara nya sendiri.
***
"kamu ada rapat?"tanya Gracia
Gracia saat ini sedang berjalan menuju parkiran bersama Shani karena jam pelajaran sudah selesai.
"tau dari mana?"seingat Shani dia belum memberi tau Gracia bahwa pulang sekolah ada rapat.
"ga sengaja denger anak osis tadi di kantin"
"oh"
"kapan rapat nya?"tanya Gracia
"sekarang"
"hah sekarang, terus ngapain kamu masih disini"Gracia menghentikan jalannya.
"udah sana rapat aku bisa pulang naik ojol"
"gapapa nanti balik lagi"ucap Shani dengan santainya.
"kasian yang lain nunggu kamu"
Oh iya sepertinya Gracia sudah memakai kata kamu di banding kakak pada Shani apakah kalian sadar?.
"udah aku suruh Jinan undur bentar"
"ishh gapapa aku pulang sendiri aja"
"ngga ge"
"yaudah kalau gitu aku temenin kamu rapat dulu gimana?"saran Gracia
Shani berpikir sebentar
"emang gapapa?"
"ya gapapa lah ayo"
Gracia berbalik arah untuk menuju ruang osis tapi baru saja selangkah dia jalan sudah di hentikan Shani.
"mau kemana?"tanya Shani
"mau temenin kamu rapat lah"jawab Gracia
"ngapain ke sana"
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
