Gracia semalam tidak bisa tertidur, bahkan sampai sesiang ini pun dia belum juga tertidur. Itu memang kebiasaannya jika sedang menghadapi sebuah masalah. Sarapan pun dia lewatkan, Semua orang heran mengapa Gracia tidak sarapan, padahal makan adalah nomer satu bagi Gracia. Beby bahkan sudah menggedor pintu kamar Gracia dengan keras, tapi Gracia biarkan saja.
Dirinya terus memikirkan Shani, apakah Shani benar-benar mau menemui nya setelah tiga hari?, lalu apakah nanti hubungan akan baik-baik saja?, apakah Shani akan memaafkannya?.
Kondisi mata Gracia sekarang sudah seperti panda, karena menangis terus-menerus ditambah dirinya yang tidak tidur.
drrtt drttt
"ck siapa si"Gracia menyeka air matanya.
"oke gua bakal selesaikan sekarang"gumam Gracia saat melihat siapa yang meneleponnya.
"halo gre"
"Kenapa?"
"kamu kemarin pulangnya aman kan sama orang itu"
"aman"jawab Gracia dengan malas.
"kesel banget aku sama cewe kemarin, apa-apaan dia main bawa kamu aja"
"bukan dia yang bawa, tapi gua yang ikut"
"y-yaa iya si, tapi gara-gara dia acara ngedate kita jadi ga berjalan lancar"
"ngedate?"
"ya ngedate emangnya apalagi"
"raka"
"iya gre"
"gua mau ngomong"
"ini juga lagi ngomong"
"gua serius"ucap Gracia dengan penuh keseriusan.
"apa"
"gua minta maaf kalo kesannya gua ngasih harapan ke lu"
"kita gaada hubungan apa-apa, jadi gua minta mulai sekarang tolong jangan cari gua atau temuin gua lagi"ucap Gracia
"loh Kenapa? aku ada salah?"kaget Raka di sebrang sana.
"lu ga salah, gua yang salah udah ngasih harapan ke lu, gua udah punya pacar sorry"ucap Gracia tidak enak.
Karena memang pada dasarnya salah Gracia disini yang memberi harapan pada Raka. Harusnya dari awal Gracia sudah benar menolak untuk Raka dekati, tapi kenapa setelah tiga kali pertemuan dirinya mau menerima ajakan Raka untuk jalan dan lainnya.
Mungkin karena dia sedang bimbang, dan juga sedang ada rasa jenuh terhadap Shani.
"kenapa ga bilang dari awal"lirih Raka
"sorry"
"oke aku gaakan cari kamu lagi, makasih ya buat beberapa hari ini. jujur aku beneran suka sama kamu, awalnya aku ga percaya cinta pandangan pertama tapi setelah liat kamu aku percaya akan hal itu. I love you gre"
"sorry rak"ucap Gracia yang masih tidak enak.
"its oke, nanti aku bakal nemuin yang lebih cantik dari kamu"canda Raka
"haha semoga ya, nanti kenalin kalo udah dapet"
"looh katanya gaboleh nemuin kamu lagi"
"kalo udah ada penggantinya mah gapapa kan udah ga cinta lagi sama gua"
"hahaha iya nanti aku kenalin ya"
"oke"
"see you gre
YOU ARE READING
Thank you SHANI!!!
Teen Fiction"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku" shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
