89

3.8K 290 27
                                    

"guys"

"kenapa?"

"3 bulan lagi kita bakal ujian kalian udah tau mau kuliah dimana nanti?"tanya Aya.

Gracia dan temannya sedang mengisi perut di kantin karena jam istirahat sedang berlangsung.

"gua belum tau si, cuma kalo bisa mah bareng lagi aja kita"ucap Sisca

"gua juga maunya gitu sis"timpal Anin

"iya gapapa beda jurusan yang penting kita satu kampus"

"lu gre udah tau mau dimana?"tanya Aya

"maunya si satu kampus sama kak Shani, kalo pun ga satu kampus yang penting masih satu kota"

"bucin"ejek Sisca

"yes i am" ucap Gracia dengan bangganya.

"tapi gua pribadi si boleh juga di kampus kak Shani" ucap Anin

"nah kan"sahut Gracia

"gua juga oke deh"ikut Aya

"gua juga deh"akhirnya Sisca pun ikut dengan temennya.

"ini kita mau di kampusnya kak Shani aja?"

"iya, gua sebenarnya di mana pun ga masalah si, prinsip gua cuma dateng belajar pulang udah"ucap Sisca

"gua juga si"

"kalo di antara kita ada yang ga keterima gimana?"tanya Aya

"lu punya duit lu aman"ucap Gracia

"nahhh setuju gua"Sisca menunjuk Gracia.

"ga salah si"kata Aya

"tapi kalian udah tau mau masuk apa?"

"belum kepikiran si gua"

"gua paling komunikasi kayanya"ucap Gracia

"guys bisa jangan ngomongin ini dulu ga? pusing banget gua"Sisca memegang kepalanya.

Karena pada dasarnya Sisca belum ada persiapan dan kemauan untuk kedepannya, dia benar-benar hanya menjalankan saja.

"sama"ikut Anin

"et boncel ngikut ngikut bae lu dari tadi"ucap Sisca

"yeeeh bodyshaming lu"marah Anin

"apa ga terima"tantang Sisca

"iyalah, segini tuh normal tau ga buat anak SMA kelas 3"

"oh ya"ucap Sisca dengan wajah songongnya.

"diiih jelek muka lu begitu"

"masa siii perasaan cakep gini"Sisca mengibaskan rambutnya.

Gracia dan Aya hanya memegang kepala sambil mentertawakan kedua temannya. Bertengkar Sudah kebiasaan sehari-hari mereka berempat, dan untungnya tidak ada yang mengambil hati.

"permisi kak"

Perdebatan keduanya terhenti, kini atensi mereka berempat beralih pada adik kelas mereka yang berjenis kelamin perempuan itu.

"em itu kak"gugup adik kelas itu

"kenapa?"Sisca menaikkan alisnya.

"ini buat kak Gracia"perempuan itu menyodorkan setangkai bunga pada Gracia.

"buat Gracia?"tanya Anin

"iya kak"ucapnya dengan kepala tertunduk.

"maksud tujuan?"tanya Sisca sambil berdiri dan menanyakan tujuan gadis itu memberi Gracia bunga.

Thank you SHANI!!!Where stories live. Discover now