"ge aku hanya menjaga mu sampai kamu menemukan laki-laki yang tepat laki-laki yang benar-benar tulus mencintaimu seperti diriku"
shani dengan segala kesempurnaan cinta tapi hanya bisa dinikmati sesaat karena ini soal norma dunia dan akhirat
Hari yang membuat Shani berdebar pun tiba, malam ini dia dan keluarganya akan pergi mengunjungi rumah Gracia untuk meminta Gracia agar menjadi miliknya.
Besar harapan Shani agar kedua orang tua Gracia mempercayai dirinya untuk menjadi gadisnya itu, namun jika tidak dan kedua orang tua Gracia tetap pada keputusannya mau tidak mau Shani harus menerima karena itu janjinya pada ayah dan bunda.
"ayah anak kamu ngapain si lama banget"ucap Salsa.
"gatau"cuek ayah
"katanya 10 menit aja ini udh hampir 30 menit lebih loh"dumel Salsa.
"SHANIII CEPET"teriakan Salsa menggema di dalam rumah.
Bara yang berada di samping Salsa hanya mampu mengusap telinganya yang terasa berdengung, lebih baik dia diam dari pada kena omel dan lebih parahnya lagi jika dia harus di usir dari kamar malam nanti.
"udah jam 19.00 loh, ini kita janjinya 19.30 udah di sana yaah"
"biarkan Shani mempersiapkan dirinya"kata Bara.
Sudah di pastikan Shani bukan lama karena sibuk merias wajah atau memilih baju, tapi dia sibuk mondar mandir.
Terdengar langkah kaki seseorang yang sedang menuruni tangga.
"ayo"kata Shani saat sudah di depan Salsa dan Bara.
"yaampun sayang, kamu ngapain pake baju begitu"Salsa memijat pelipisnya.
"kenapa?"bingung Shani.
Perasaan baju dan celana yang di kenakannya layak bahkan sangat kayak, tidak ada yang bolong atau robek.
"ayah bilangin deh anaknya"suruh Salsa pada Bara.
"mau ngelamar kerja?"tanya Bara
"huh?"bingung Shani
"ngapain pake kemeja putih sama celana item? mau ngelamar kerja?"tanya Bara lagi.
"ngga, mau ngelamar Gracia"
"harus pake item putih?"
"memang begitu kan kalo orang mau ngelamar"ucap Shani santai.
"ganti yang bener, celananya aja yang di ganti sama jeans tapi jangan item"suruh Bara
"orang tua ribet"kata Shani sebelum kembali ke kamarnya untuk mengganti celana.
"bener bener deh yah anak kamu sekarang tambah nyebelin, kita di bilang ribet padahal dia yang ga bener"omel Salsa.
Seperti mereka akan terlambat dan tidak sesuai dengan waktu yang di janjikan, tidak apa lah.
"nih udah"kata Shani setelah selesai mengganti celana.
"nah gini kan lebih enak di liat"kata Salsa.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"sini duduk dulu"suruh Bara pada Shani.
"denger, keputusan apapun nanti yang akan kamu terima kamu harus ikhlas ga boleh sampe sakit ngerti?"tegas Bara