68

3K 235 12
                                    

"hai"

Gracia melambaikan tangannya pada Shani yang sedang duduk di atas motor.

Sesuai dengan yang mereka berdua ucapkan kemarin, Shani ke rumah Gracia sebelum pergi ke sekolah.

Shani turun dari motor lalu merentangkan tangannya.
"aku butuh energi"ucap Shani

Gracia tersenyum mendengarnya. Tanpa basa-basi Gracia memberikan Shani pelukan untuk mengisi energi katanya.

"sekarang gimana? udah semangat?"tanya Gracia yang berada dalam pelukan Shani.

"belum lagi ngisi"

Gracia tertawa
"kaya motor di isi bensin aja"

"iya, bedanya kalau aku ngisinya di kamu bukan di tukang bensin"

"keren ya aku"ucap Gracia

Mata keduanya saling bertatap.
"banget"aku Shani

"mau nonton ga nanti malam?"tanya Shani

"mau"jawab Gracia dengan semangat

"eh tapi kamunya cape ga nanti, kan harus belajar buat besok"

"ngga, nanti aku abis pulang ujian langsung belajar buat besok"

Gracia merapihkan rambut Shani
"kalau cape gausah di paksa ya, aku ngerti kok"

"aku ga cape, aku juga mau jalan sama kamu nanti malam"

"yaudah"

Shani melepaskan pelukannya
"udah semangat, aku ke sekolah dulu ya takut telat"

"iyaa"

Shani hendak menaiki motor tapi tidak jadi karena Gracia yang memegang tangannya.

"kenapa?"tanya Shani

"sini deketan"bisik Gracia

"kenapa?"Shani makin di buat penasaran apalagi dengan nada Gracia yang berbisik.

Saat jarak keduanya dekat, Gracia dengan cepat mengecup bibir Shani.

Shani memegang bibirnya sendiri dengan mata yang sedikit terbuka lebar.

"geee"lirih Shani

"hehe"cengir Gracia

Gracia melihat bibir Shani yang terlipat kedalam saat tangannya sudah tidak menutupi bibirnya. Gracia tebak pasti kekasihnya itu sedang salah tingkah.

"biar makin semangat"Gracia mengepalkan sebelah tangannya.

Shani dengan cepat menaiki motornya, sampai mengkaitkan helm pun tidak bisa, tidak mau masuk karena salah tingkahnya.

Gracia melangkah ke depan mendekati Shani.

"salting heem?"

Gracia membantu Shani mengaitkan helmnya. Setelah selesai mengaitkan helm Shani, Gracia menepuk pipi Shani pelan.

"makasih"ucap Shani tanpa mau melihat Gracia.

Tanpa basa-basi Shani menjalankan motornya. Gracia terkekeh melihat Shani.

"seru banget deeh bikin dia salting"ucap Gracia sambil menatap kepergian Shani.

"lagian masih aja salting heran"

"ya emang si setelah ciuman waktu itu ga pernah cium bibir lagi, tapi kan udah pernah"gumam Gracia sendiri.

"arrgh gemes banget si kalo salting gitu"Gracia gemas sendiri.

***

"mah aku ke luar dulu yaa"izin Gracia yang sedang menuruni tangga.

Thank you SHANI!!!Where stories live. Discover now