11

2.7K 152 4
                                    

Jam menunjukkan pukul 19.00 Gracia baru saja memakan dua buah coklat yang ia dapatkan. Sekarang rasanya dia ingin pergi jalan keluar sebentar.

"hallo"

"iya kenapa gre?"jawab Agam dari telpon

"antar aku ke cafe yuk"ucap Gracia

"yaah maaf gre aku lagi nemenin syifa"

"oh gitu ya, yaudah deh aku sendiri aja"Gracia menghela nafasnya

"iya maaf ya lain kali aja"

"iya"

Gracia mematikan teleponnya dengan perasaan yang kesal

"syifa lagi Syifa lagi"batin Gracia

"katanya si sahabat tapi nempel mulu"

Agam itu pacar Gracia, dan Syifa itu sahabat Agam. Tapi jika di tanya siapa yang lebih di prioritaskan ya jelas Syifa jawabannya.

Kalau boleh jujur Gracia sangat cemburu dengan Syifa karena Agam pacarnya tuh selalu mementingkan Syifa di banding dirinya. Pernah Gracia mengungkapkan isi hati nya bahwa ia cemburu tapi Agam selalu bilang

"Syifa itu sahabat aku dari kecil gre jadi wajar kalau aku sering bareng sama syifa"

Agam selalu bilang seperti itu, sebenarnya Gracia itu sangat pengertian waktu awal-awal mereka berpacaran Gracia masih maklum jika Agam bersama syifa tapi saat menjalani hubungan pada bulan ke 5 Agam selalu meninggalkan nya saat mereka berdua sedang berkencan dan alasannya selalu Syifa berakhir dengan Gracia yang mengalah lalu kembali kerumah dengan memesan ojek online atau menelpon pak Edi.

Memang kebanyakan orang akan memilih sahabatnya di banding pacarnya, karena mungkin saat dirinya sedang berada di bawah atau sedang down sahabatlah yang menemani. Namun, bukankah harus tahu bagaimana memposisikan diri untuk sahabat dan untuk pacar. Kalau Agam dia di bagi rata antara Gracia dan Syifa atau bahkan Gracia tidak akan pernah bisa sepenting Syifa bagi Agam.

"udahlah galau galau amat udah biasa juga"ucap Gracia

"mending gua pergi sendiri"Gracia mengganti baju nya dengan kaos oversize dengan bawahan celana jeans

"mah aku keluar sebentar ya"Gracia izin pada Elma yang sedang berada di dapur.

"mau kemana?"tanya Elma

"ke cafe depan"

"sama siapa?"

"sendiri"

"naik apa?"

"ck naik ojol nanya mulu deh mah"Gracia memutar kedua bola matanya malas

"yaudah jangan malam-malam pulangnya apalagi lewat dari jam 10"pesan Elma sebelum Gracia pergi

Gracia pun keluar dari rumah karena ojek online yang dia pesan sudah sampai.

"mba gracia ya?"

"iya pak"Gracia pun naik ke motor bapaknya

"ke cafe ya pak"

"iya mba"

Gracia memakai helm yang di berikan oleh bapak ojek nya setelah menunggu Gracia menggunakan helm baru lah jalan ojek yang Gracia naiki.

"nih pak"Gracia memberikan sejumlah uang 15rb pada saat sudah sampai tujuan

"makasih mba"

Gracia memasuki cafe untuk memesan kopi. Sebenernya Gracia termasuk orang yang jarang mengonsumsi minuman yang mengandung caffein itu mungkin hanya dua kali dalam sebulan.

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang