48

3.3K 211 7
                                    

"kamu main dulu yaa dirumah aku"pinta Gracia saat turun dari motor.

Shani berpikir sejenak untuk menerima tawaran dari Gracia, pasalnya kemarin mereka sudah seharian bersama jika sekarang Shani main lagi dengan Gracia kira-kira bakal di marahi tidak oleh kedua orang tuanya.

Seperti tidak karena hanya main di rumah Gracia tidak membawa Gracia keluar kemana pun, jadi Shani pikir tidak masalah menerima ajakan Gracia lagi pula mana bisa Shani menolak permintaan Gracia.

Shani mengangguk sebagai jawaban atas pertanyaan Gracia.

Gracia yang melihat itu pun tersenyum lalu dengan semangat Gracia kembali naik ke atas motor, karena saat ini mereka berhenti di depan gerbang.

"let's go"ucap Gracia dengan semangat.

Shani hanya menggelengkan kepalanya saat melihat tingkah Gracia yang seperti anak kecil.

"sampai"ucap Shani saat sudah di depan pintu rumah Gracia.

"nih"Gracia memajukan wajahnya.

"buka sendiri udah gede"ucap Shani

"gamau"Gracia menggelengkan kepalanya dengan bibir yang sedikit di majukan.

"dasar bayikk"Shani mencubit pelan hidung Gracia.

"he'em bayi kamu"Gracia mengangguk lucu.

"katanya gamau di panggil bayi"ucap Shani sambil membuka helm Gracia.

"aku mau kalo kamu yang manggil atau jadi bayik kamu"ucap Gracia

"bayik akuuuu"Shani merapihkan rambut Gracia yang agak berantakan setelah di buka helmnya.

"dahh yuk"ucap Shani setelah merapihkan rambut Gracia dan membuka helmnya sendiri.

"yuk"

Gracia menggandeng tangan Shani untuk di bawa masuk kedalam rumah.

"mamah aku pulang"teriak Gracia

"gre kebiasaan deeh"ucap Elma yang selalu berada di sofa ruang keluarga ketika Gracia pulang sekolah.

"assalamualaikum tante"Shani mencium tangan Elma.

"waalaikumsalam"ucap Elma

"gini looh ge kalo dateng tuh salam"ucap Elma

"aku kristen mah"ucap Gracia

"ya emng kristen gaada salam nya kan ada shalom"ucap Elma

"yaudah nanti deh kalo inget"

"udah yuk kak kita makan"Gracia menarik tangan Shani.

"izin ya tante"Shani menundukkan kepala pada Elma.

"iya shan"

"kamu itu ge aku belum izin udah di tarik aja"ucap Shani saat sudah duduk di meja makan.

"gapapa kan aku yang ngajak makan juga"

"ya tapi kan harus izin dulu"

"udah nih makan"Gracia memberikan piring yang sudah berisi nasi serta lauknya.

"makasih"ucap Shani

"lepas dulu ge tangan aku"ucap Shani saat Gracia memegang tangannya.

"gamau"

"terus aku makannya gimana?"

"ya pake tangan kiri aja"

"ga baik ge"

Gracia mengangkat bahunya acuh.

Shani mengalah dan membiarkan tangan kanannya di pegang oleh Gracia, Shani memutuskan untuk menunda makannya setelah Gracia selesai makan.

Thank you SHANI!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang