65

3.5K 253 26
                                    

clek

Gracia yang sedang sibuk bermain ponsel menoleh saat mendengar pintu kamarnya terbuka.

"udah di bil-"

"kak Shani"teriak Gracia saat tau Shani lah orang yang membuka pintunya.

"hai"sapa Shani dengan senyum yang memperlihatkan lesung.

"kamu kok ga bilang mau kesini"Gracia masih duduk di atas kasur.

"kangen"

"sini"dengan semangat Gracia menyuruh Shani menghampirinya.

Shani berjalan menghampiri Gracia yang sedang duduk di atas kasur.

"awssh"ringi Shani

"kak kenapa?"Gracia dengan cepat turun menghampiri Shani yang sudah jongkok menyembunyikan wajahnya di kedua lututnya.

"astaga maaf kak aku taruh jedainya sembarangan"Gracia mengelus rambut Shani.

Shani menginjak jedai Gracia yang tergeletak di lantai, entah bagaimana ceritanya sampai jedai itu berada di lantai. Yang pasti kalian tau kan seberapa sakit jika tidak sengaja menginjak atau menduduki barang yang satu itu.

"sakit yaaa"Gracia memeluk kepala Shani yang masih bersembunyi di kedua lututnya.

"maaf yaa lain kali aku bakal simpan yang benar"

"aku gapapa"Shani mengangkat wajahnya.

Gracia melihat mata Shani yang sedikit basah.
"sakit yaa"Gracia mengusap sudut mata Shani.

"dikit"bohong Shani

"bohong"

Shani tersenyum, mengusap kepala Gracia.
"lain kali simpan yang benar yaa"

"aku juga minta maaf jedai kamu jadi patah karena aku"

"aku yang salah bukan kamu"

"yuk naik"ajak Shani

"tapi kaki kamu gapapa?"Gracia masih khawatir.

"gapapa, yuk aku mau peluk kamu"

"tumben, biasa aku yang suka minta di peluk"ucap Gracia heran.

"perasaan sering deh aku minta peluk kamu"ucap Shani

"iyakah?"

"pelupa"Shani menyentil pelan kening Gracia.

Keduanya menaiki kasur lalu saling berpelukan dengan posisi Gracia yang berada di pangkuan Shani.

"kamu kok ga bilang mau kesini"

"kalau ga bilang emang ga boleh kesini?"tanya Shani

"ya boleh, cuma tadi aku mau marah-marah Karena aku kira yang buka pintu kamar aku itu kak beby"

"emang kenapa kalau kak beby?"

"males aku sama dia, ga jelas"

"ga jelas kenapa?"

Gracia melepaskan pelukannya lalu menatap Shani.

"dia tuh yaa kalau ke kamar aku benar-benar gajelas, kadang buka pintu doang terus pergi malah ga di tutup lagi pintunya"

Shani mendengarkan Gracia yang mengadu tentang sifat kakaknya yang menjengkelkan.

"kadang juga masuk cuma buat ngaca doang padahal di kamar dia juga ada kaca, sumpah ga jelas banget"adu Gracia.

"kamu tau ga kenapa kak beby gitu?"Shani mengelus kepala belakang Gracia.

Gracia mengerutkan dahinya
"kenapa?"

Thank you SHANI!!!حيث تعيش القصص. اكتشف الآن